TPNPB10 Orang Ditembak di Puncak, 2 Meninggal Diantaranya Warga Sipil dan TNI

10 Orang Ditembak di Puncak, 2 Meninggal Diantaranya Warga Sipil dan TNI

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap Sinak menyatakan bahwa pihaknya telah menembak mati satu anggota TNI dan Polri di kampung Pameput, distrik Yugumok, Ilaga Puncak, Papua Pegunungan pada, Jumat (3/3/2023).

Pernyataan itu disampaikan Kalenak Telenggen, anggota TPNPB dari Kodap Sinak kepada suarapapua.com.

“Kami resmi dari Puncak Ilaga Pimpinan TPNPB Kodap Sinak di bawah pimpinan Panglima Brigadir Jenderal Militer Murib bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI yang gugur di Kabupaten Puncak Ilaga distirik Yugumok Kambung Pameput,” katanya.

Baca Juga:  Danramil 1703-04/Aradide Ditemukan Tewas, TPNPB Akui Bertanggungjawab

Katanya, awalnya pada pukul 5.00 WIT tanggal 3 Maret 2023, pihak TNI mengirim minuman alkohol dari distrik Sinak ke Yugumowak kepada pihak TPNPB-OPM, namun penutup botol minuman tersebut dalam keadaan terbuka. Sehingga minuman itu dibuang ke sungai.

“Akhirnya kami menghindar dari tempat. Pagi hari pihak TNI kepung rumah warga, dan melakukan penyisiran terhadap warga sipil setempat yang mengakibatkan banyak korban dari masyarakat sipil,” jelasnya.

“Kami TPNPB-OPM punya markas itu jauh sekali, jadi TNI/Polri bukan serang kami, tapi serang warga sipil. Jadi ada apa sebenarnya. Jadi setelah dengar bunyi tembakan dan kami turun tembak anggota satu.”

Baca Juga:  TPNPB: Serangan Udara TNI-Polri Mengebom Wilayah Pengungsi di Ndugama Tidak Seimbang

Ia mengaku korban warga sipil yang mengenai tembakan berjumlah 8 orang, dan satu korban perempuan bernama Terina Murib telah meninggal dunia.

Ia menyatakan bahwa “penembakan terhadap warga sipil murni dilakukan aparat Indonesia di kampung Pameput.”

“Tentara pembebasan nasional Papua Barat tidak menembak warga sipil. Bagaimana kami berjuang untuk orang Papua merdeka, lalu kami tembak warga sipil. Ini penipuan yang dilakukan TNI/Polri,” kata dia.

Berikut nama-nama korban warga sipil yang mengalami luka tembak dan meninggal dunia yang berjumlah sebanyak 9 orang.
1. Terina Murib (meninggal dunia)
2. Guwinus Murib
3. Rondinus Murib (17 tahun masih SMP kelas II
4. Apoluk Murib
5. Erabin Kulua
6. Merinte Telengen
7. Rasna Kogoya
8. Rosisa Murib
9. Yaliga Murib

Baca Juga:  TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

Pihaknya minta agar pihak internasional dan PBB untuk intervensi kemanusiaan di tanah Papua guna melindungi warga Sipil.

Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan mengakui ada satu prajurit TNI gugur akibat tertembak, yaitu Praka JM.

Menurutnya, JM tertembak oleh KKB ketika mengevakuasi korban sipil ke Puskesmas Sinak.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Siswa SMKN 1 Paniai Lulus Dengan Nilai Memuaskan, Kepsek: Kami Bangga

0
"Sesuai dengan visi sekolah ini 'menciptakan manusia yang produktif', saya harap anak-anak yang sudah lulus ini dapat terus lanjut pendidikan. Tidak boleh putus, pokoknya harus lanjut supaya jadi manusia yang produktif. Bisa ciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan dapat bersaing dalam dunia kerja," harapnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.