![IMG-20240615-WA0036 (1)](https://ewr1.vultrobjects.com/suarapapuaweb/2024/06/IMG-20240615-WA0036-1-696x668.jpg)
Oleh: John NR Gobai*
)* Penulis adalah Anggota DPRP Papua
Tanah Papua tiada henti dengan tragedi berdarah. Intensitasnya semakin meningkat, sulit dibendung. Damai sudah tidak tercipta lagi di negeri ini. Rentetan peristiwa berdarah terus menerus terdengar dimana-mana. Siklus kekerasan belum berakhir.
Kekerasan dibalas kekerasan akan menghasilkan dendaman, dan dendaman hanya akan menghasilkan kekerasan baru. Jika kekerasan itu bertahan terus, maka itu yg disebut siklus kekerasan.
Saya mengikuti situasi beberapa daerah di Papua Tengah, seperti terbentuk siklus kekerasan. Situasi terakhir di Paniai, saya khawatirkan akan membentuk siklus kekerasan baru.
Kondisi ini juga diperparah dengan perdagangan senjata api dan amunisi kepada kelompok TPNPB OPM.
Pertanyaannya, siapa yang sediakan peluru? Atau siapa yang jual peluru dan senjata kepada TPNPB OPM? Keterlibatan mereka juga ikut bersama mempertahankan siklus kekerasan.
Oleh karena itu, perlu ada mediator yang melibatkan berbagai pihak yang bisa diterima pihak TPNPB OPM dan TNI Polri untuk dapat berkomunikasi dan dialog demi mewujudkan kedamaian di wilayah kabupaten Paniai. Mereka harus didekati untuk mendengarkan motif sebenarnya, dengan begitu akan diperoleh solusi tepat.
Kawasan Kopo, Pupuda, Timida, Papato, dan Bibida ini daerah yang banyak penduduk. Karena itu haruslah disepakati beberapa hal penting, sehingga tidak saling mengganggu dan masyarakat bisa hidup dengan tenang dan damai. (*)