ArsipIni Rentetan Peristiwa Kekerasan di Kabupaten Lanny Jaya

Ini Rentetan Peristiwa Kekerasan di Kabupaten Lanny Jaya

Senin 2014-08-11 16:15:00

PAPUAN, Jayapura — Rentetan peristiwa kekerasan yang berlangsung sebelum dan setelah 28 Juli 2014, di Distrik Indawa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, berhasil dihimpun suarapapua.com, yang bersumber dari Pdt. Socratez Sofyan Yoman, Ketua Umum Badan Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua.

Pertama, Pra Peristiwa

 

­Penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012. Tiga polisi tewas yaitu Kapolsek Iptu Rofli Takubesy dan dua anggotanya yaitu Briptu Daniel Makuker dan Briptu Jefri Rumkorem. Pelaku adalah kelompok OPM, berjumlah kurang lebih 50 orang.

 

Tewasnya Arlince Tabuni, perempuan, 12 Tahun pada 1 Juli 2013 di Tiom, kampung Popome, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, ditembak oleh TNI (Kopassus). Sudah ada pembayaran kepada pihak keluarga korban sejumlah Rp 450 juta dari pihak TNI, tetapi pelaku tidak diproses hukum.

 

Tanggal 30 Mei 2014, pukul 16.20 WP Bripda Ervan ditembak mati dan korban luka-luka Brigpol Arnold Rani oleh OPM di kampung Yogobak, Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.

 

Tukang ojek bernama Nasito, laki-laki, 30 Tahun, tewas tertembak di Kampung Dugume pada Kamis 17 Juli 2014. Pelaku diduga kelompok TPN/OPM (Sumber: Kompas.com). Pelaku masih dalam pengejaran.

 

Peristiwa 28 Juli 2014

 

Sekitar Pukul 10.00 WP kelompok Enden Wanimbo melakukan komunikasi dengan seorang anggota Polisi dari Polres Lanny Jaya untuk saling jual-beli amunisi dan bersepakat ketemu di sekitar jalan raya kampung Indawa Distrik Awinayu.

 

Sekitar Pukul 12.30 WP Kelompok Enden Wanimbo bertemu di Jalan Raya Wamena-Tiom di kampung Indawa mulai mau transaksi jual-beli, 4 anggota Polisi dengan seragam dan bersenjata lengkap menggunakan mobil Estrada (Mitsubishi) dari arah distrik Pirime ke arah distrik Maki. Sampai di lokasi anggota polisi dalam keadaan siaga mencari Enden Wanimbo sambil menelpon.

 

Kelompok Enden mencurigai bahwa sedang ada mobilisasi pasukan lain untuk melakukan penyerangan. Karena itu kemudian kelompok Enden langsung melakukan aksi tembak ke arah anggota polisi.

 

Dalam penyerangan tersebut, 2 anggota polisi tewas dan 6 anggota polisi lainnya luka-luka. Kelompok Enden Wanimbo merampas 4 pucuk senjata dan 1000 amunisi dibawa lari ke hutan menuju arah distrik Pirime atas.

 

Kedua Pasca Peristiwa

 

29 Juli 2014, Pukul 12:30-15:30 WP di sekitar kampung Yugumeya dan kampung Wenam di sekitar Pirime, rumah-rumah di sekitar pinggiran jalan Wamena-Lanny Jaya dibakar oleh TNI/Polri.

 

29 Juli 2014, Di Kampung Indawa Distrik Awinayu, terjadi peristiwa sebagai berikut: Di tempat kejadian masih terlihat sebuah mobil Estrada Mitsubishi di jalan raya, Rumah (honai) warga di sekitar tempat kejadian lebih dari 10 rumah terlihat sudah dibakar, puluhan aparat Polisi/Brimob di Pos Polisi Pirime dan Polres Lanny Jaya terlihat berjaga-jaga.

 

Sore hari ada penambahan aparat Brimob dari Polda Papua dan langsung menuju Lanny Jaya menggunakan 22 mobil strada dari Wamena.

 

31 Juli 2014, Terjadi pembakaran 3 buah rumah sehat dan 1 rumah Honai adat, di sekitar rumah sakit misionaris di kampung Ekanom, Distrik Pirime. Dua ekor babi ditembak oleh anggota TNI/Polri di kampung Indawa Distrik Awinayu.

 

01 Agustus 2014, Pukul 08.30-18.20 WP terjadi baku tembak antara TNI/Polri dan Kelompok Enden Wanimbo dan Purom Wenda di kampung Ekanom, Distrik Pirime. Anggota kelompok Enden dan Purom bernama Usirago Wanimbo, umur 27 tahun, Agama Kristen Protestan, terkena tembakan yang menyebabkan luka pada ibu jari kaki bagian kanan. Dari TNI/Polri seorang anggota tertembak, kritis dan dikirim ke Jayapura.

 

Dalam pertempuran tersebut, seorang anak kecil bernama Abednego Wakerkwa, umur 10 tahun, jenis Kelamin laki-laki, hilang saat pertempuran.

 

Pada saat itu juga Pdt. Ruten Wakerkwa, Gembala Gereja Baptis Yerusalem, Kampung   Tekun, Distrik Pirime, umur 36 tahun, ditangkap oleh anggota TNI/PolriI dan kini sedang ditahan di Polres Tiom.

 

02 Agustus 2014, Pukul 08.15-18.20 WP terjadi baku tembak lagi antara TNI/Polri dengan Kelompok Enden dan Purom di kampung Ekanom. Tiga orang anggota TNI ditembak dan 1 buah mobil Estrada dibakar.

 

03 Agustus 2014, Hari Minggu tidak ada insiden penembakan.

 

04 Agustus 2014, Pukul 08:00 WP, di Desa Juwili, Distrik Golo, Kelompok Enden menembak mobil Brimob yang hendak ke Lanny Jaya, dan belum dipastikan berapa korban dalam insiden tersebut.

 

05 Agustus 2014, Pertemuan antara Bupati Lanny Jaya, Bupati Jayawijaya, Kapolda Papua, Pangdam Cenderawasih, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Polda Papua. Dalam pertemuan itu ada permintaan resmi dari Bupati Lanny Jaya kepada pihak Gereja untuk melakukan negosiasi dengan kelompok Enden Wanimbo.

 

Pada hari yang sama, Pukul 16:00 WP, Jemaat Gereja Kingmi Betel menyerahkan bantuan dana dan bahan makanan (Bama) di Posko Tim Peduli Kemanusiaan Kabupaten Lanny Jaya di Gereja Baptis Bahtera Wamena.

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.