ArsipKadis Paniai Timur Dinilai Telah Melakukan Pembohongan Publik

Kadis Paniai Timur Dinilai Telah Melakukan Pembohongan Publik

Jumat 2015-03-13 21:54:08

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Surat undangan yang diedarkan ke masyarakat oleh Kepala Distrik (Kadis) Paniai Timur tentang rencana aksi peduli pembangunan anak-anak Aibon, Jumat (13/3/2015) batal diadakan.

Dengan batalnya kegiatan tersebut, banyak masyarakat kecewa. Masyarakat menilai Kadis telah melakukan pembohongan publik. (Baca: Kepala Distrik Paniai Timur Ajak Anak-Anak Aibon Bikin Aksi)

 

Salah satu warga Enarotali, Yoel Kayame mengatakan, pemerintah Kabupaten Paniai ada karena rakyat, oleh karena itu pemerintah dalam hal ini Kadis Paniai Timur jangan mempermainkan rakyat kecil dengan ajakan yang tidak berhasil direalisasikan.

 

“Kalau akhirnya tidak mau laksanakan, kenapa Bapak Kadis keluarkan undangan dengan mengatasnamakan rakyat,” ujarnya dengan kecewa.

 

Ia menganggap hal itu itu tak pantas dilakukan pejabat daerah, sebab ajakannya tak terbukti. Karena itu, diharapkan agar rakyat kecil jangan dijadikan sebagai objek yang dengan mudah dimanfaatkan untuk maksud tertentu.
 

“Kalau mau cari sensasi, jangan manfaatkan rakyat kecil. Kasihan rakyat kecil, tidak tahu apa-apa tentang apa pun, jadi jangan membodohi kami,” ujar Kayame.
 

Salah satu tokoh intelektual di Kabupaten Paniai, Tinus Pigai menilai isi surat undangan yang diedarkan Kepala Distrik Paniai Timur tidak jelas. Sebab, menurut Tinus, aksi yang mau dilakukan itu, apakah aksi turun jalan atau aksi untuk mengkoordinir atau merekrut anak-anak terminal agar bekerja dalam balai-balai kerja yang sudah ada di instansi pemerintah.

 

"Maksud aksi itu harus dijelaskan oleh Kepala Distrik kepada masyarakat. Tidak boleh buat undangan yang isinya membuat semua orang bertanya-tanya,” kata Tinus.

 

Menurut dia, Kadis harus menjelaskan maksud dan tujuan dari undangan tersebut agar warga paham. Ini juga supaya nama besar Kepala Distrik tidak tercemar di mata publik.

Karena rencana kegiatan ini batal, masyarakat Paniai yang sejak pagi datang ke Gedung Serbaguna Uwata Wogi Yogi Enarotali, membubarkan diri dengan tenang.

 

Kepala Distrik Paniai Timur, Pius Gobai yang dikonfirmasi wartawan suarapapua.com, untuk memastikan alasan batalnya kegiatan yang direncanakan itu, tak berhasil. Nomor telepon selulernya tak aktif.

 

Editor: Mikael Kudiai

 

STEVANUS YOGI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ini Keputusan Berbagai Pihak Mengatasi Pertikaian Dua Kelompok Massa di Nabire

0
Pemerintah daerah sigap merespons kasus pertikaian dua kelompok massa di Wadio kampung Gerbang Sadu, distrik Nabire, Papua Tengah, yang terjadi akhir pekan lalu, dengan menggelar pertemuan dihadiri berbagai pihak terkait di aula Wicaksana Laghawa Mapolres Nabire, Senin (29/4/2024) sore.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.