ArsipHIPMAPAS Harus jadi Pemersatu Orang Papua di Semarang

HIPMAPAS Harus jadi Pemersatu Orang Papua di Semarang

Minggu 2016-04-10 11:36:42

SEMARANG, SUARAPAPUA.com — Robert Manaku, direktur Yayasan Binterbusih Semarang mengungkapkan pemekaran-pemekaran di Papua dan Papua Barat menjadi faktor utama yang membuat mahasiswa Papua hidup dalam kotak-kotak.

“Maka saya harap agar Himpunan Pelajar Mahasiswa Papua Semarang (HIPMAPAS) menjadi wadah bagi pemersatu orang Papua yang sedang merantau di Jawa Tengah yang berpusat di Semarang,” ujar Manaku saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan badan pengurus HIPMAPAS Semarang periode 2016-2018, Sabtu (10/4/2016) di Semarang, Jawa Tengah.

 

Menurutnya, kehadiran kabupaten-kabupaten baru di Tanah Papua menjadi faktor utama yang membuat mahasiswa Papua di perantauan hidup dalam kotak-kotak dan persatuan antar sesama mahasiswa Papua menjadi tidak ada.

 

“Jadi, organisasi HIPMAPAS ini diharapkan untuk mampu merangkul semua mahasiswa Papua di Jawa Tengah. Sehingga persatuan diantara orang Papua tetap terjaga. Dan wadah ini (HIPMAPAS) menjadi organisasi pemersatu orag Papua,” katanya.

 

Sementara itu, Diana Wansenam, senioritas HIPMAPAS Semarang, mengatakan, pengurus HIPMAPAS harus bekerja keras. Selain itu, jangan lupa untuk selesaikan kuliah juga. Jangan jadikan salah satu sebagai beban. Tetapi jalani ke duanya dengan santai. Dengan harapan harus cepat selesai. Karena anda semua di sini adalah calon-calon pemimpin besar di Tanah Papua.

 

“Pengurus HIPMAPAS harus maju. Semangat belajar juga harus maju. Jangan mundur. Organisasi ini dibangunkan dari tidur panjangnya setelah vakum selama empat tahun. Maka saya berharap agar kepengurusan yang baru ini dapat menghidupkan dan membangkitkan semangat organisasi untuk penyatuan seluruh mahasiswa Papua yang ada di Semarang,” tegasnya.

 

Pelantikan Badan Pengurus HIPMAPAS yang baru dilakukan di Balai Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, Banyumanik. Pelantikan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswi Papua serta beberapa senioritas dan beberapa orang yang sudah lama berdomisili di Papua. Hadir pula Kepala Kesbangpol Jawa Tengah bersama tamu lainnya.

 

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

0
Tidak Sah semua klaim yang dibuat oleh pemerintah Indonesia mengenai status tanah Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena tidak memiliki bukti- bukti sejarah yang otentik, murni dan sejati dan bahwa bangsa Papua Barat telah sungguh-sungguh memiliki kedaulatan sebagai suatu bangsa yang merdeka sederajat dengan bangsa- bangsa lain di muka bumi sejak tanggal 1 Desember 1961.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.