Tanah PapuaMamtaMahasiswa PKL Poltekes dan Masyarakat Gelar Musyawarah Program Kebersihan di Kampung Yanamaa

Mahasiswa PKL Poltekes dan Masyarakat Gelar Musyawarah Program Kebersihan di Kampung Yanamaa

KEEROM, SUARAPAPUA.com — Mahasiswa Polikteknik Kemenkes (Poltekes) Jayapura yang sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) gelar musyawarah program kerja kebersihan di kampung Yanamaa, distrik Arso, kabupaten Keerom, Papua.

“Musyawarah kami hari ini untuk menentukan program kerja kami selama kami berada di kampung Yanamaa dalam rangka PKL,” kata Fransina Banonso, ketua tim PKL Desa di kampung Yanamaa kepada suarapapua.com, Senin (11/4/2016) pagi.

Fransina menjelaskan, mahasiswa Poltekes hadir di kampung Yanama sejak 4 April 2016 dan akan kembali ke kampus tanggal 29 April mendatang. Kata dia, waktunya memang tidak begitu panjang untuk melakukan kerja-kerja praktik di lapangan sebagai mahasiswa yang sedang melakukan PKL. Tetapi dirinya optimis, bahwa pihaknya bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk melakukan sesuatu yang baik untuk kampung Yanamaa.

Baca Juga:  Generasi Penerus Masa Depan Papua Wajib Membekali Diri

“Waktu yang diberikan dari kampus kepada kami untuk menjalankan praktek kerja lapangan memang sangat singkat, namun kami akan memanfaatkan dengan baik,” katanya.

Ketika ditanya tentang jumlah masyarakat yang telah didata, dengan jenis penyakit masyarakat, Fransina mengatakan, sejak tiga hari pendataan penyakit yang sering diderita oleh masyarakat adalah malaria yang paling dominan.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika

“Masyarakat di kampung Yanamaa lebih banyak terserang penyakit malaria dan demam berdarah,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Remigius Tuamis, kepala kampung Yanaama, mengatakan dirinya mewakili masyarakat di kampung sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa yang berfokus di kampung Yanamaa.

“Saya sebagai kepala kampung sangat memberi apresiasi kepada mahasiswa Poltekes Jayapura yang sudah bersedia datang jauh-jauh ke kampug kami guna mempraktekan ilmu mereka di sini,” ujar kepala kampug.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Menurut Tuamis, selama ini masyarakat di kampung sering mendapat kunjungan dari berbagai perguruan tinggi baik swasta dan negeri. Dan kali ini adalah mahasiswa Kesehatan dari Poltekes yang hadir di kampung.

“Semoga dengan ilmu dan teori yang mereka sudah dapatkan bisa membantu warga saya di kampug Yanamaa ini,’’ tutur Tuamis.

Editor: Arnold Belau

HARUN RUMBARAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

0
“Jadi tidak semua Gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing. Kabupaten/Kota punya otonomi begitu juga dengan provinsi juga punya otonomi. Saya hanya bertanggung jawab untuk formasi yang ada di provinsi. Maka ini yang harus dibicarakan supaya apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian kita untuk kita tindaklanjuti. Dan pastinya dalam Rakor Forkopimda kemarin kita juga sudah bicarakan dan sepakat tentang isu penerimaan ASN ini,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.