BeritaGARDA-P dan FIM-WP Desak Jokowi Ijinkan Jenazah Alm. Fred Mambrasar Dipulangkan

GARDA-P dan FIM-WP Desak Jokowi Ijinkan Jenazah Alm. Fred Mambrasar Dipulangkan

SORONG, SUARAPAPUA.com— Aktivis Gerakan Rakyat Demokratik Papua (GARDA-P) dan Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP) mendesak Presiden Jokowi untuk segera ijinkan jenazah tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Fred Christian Mambrasar untuk di kebumikan di tanah Papua.

“Kami mendapatkan informasi bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di PNG telah melarang jenazah Fred Mambrasar di bawah pulang ke Papua, maka kami desak presiden untuk menginjinkan diterbangkan ke Papua,” tegas Teko Kogoya, komite pimpinan pusat GARDA-P dalam pesan tertulis yang di terima suarapapua.com, Senin (1/3/2021).

Baca Juga:  Siswa SMKN 1 Paniai Lulus Dengan Nilai Memuaskan, Kepsek: Kami Bangga

Sebagaimana informasi yang disampaikan Pemerintah Indonesia melalui Kedubes RI di PNG;

  1. Perbatasan RI-PNG masih ditutup akibat covid.
  2. Jenazah harus mengikuti SOP dan protokol covid.
  3. Status kewarganegaraan almarhum Fred Mambrasar dinilai tidak jelas.

“Kami juga mendapatkan informasi bahwa pihak keluarga sendiri telah medapatkan ijin dari Pemerintah Papua dan juga tim satgas covid sebagai penanggung jawab di wilayah perbatasan RI-PNG untuk menjemput jenasah Fred Mambrasar, namun tetap di batasi,” jelasnya.

Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya menuding alasan Kadubes RI di PNG sangat tidak logis. Pernyataan itu hanya untuk membatasi kepulangan jenazah almarhum. Almarhum mestinya di izinkan, sebab telah meninggal dunia.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Serupa disampaikan Kokai Mujijau, Pjs ketua FIM-WP, yang ia minta agar Kedubes RI di PNG yang terkesan menghalangi itu untuk agar segera membuka akasesnya untuk ke Papua.

“Duta Besar Indonesia di PNG segera membuka akses dan mengijinkan jenazah almarhum Fred Mambrasar untuk dimakamkan di Papua.”

Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada tokoh perjuangan Papua. Merdeka, FIM-WP meminta dukungan semua pihak, baik pemerintah Propinsi Papua, DPRP, Gereja, aktivis dan seluruh elemen masyarakat Papua untuk bersama mendesak pemerintah RI.

Baca Juga:  HRM Rilis Laporan Tahunan 2023 Tentang HAM dan Konflik di Tanah Papua

Untuk di ketahui almarhum Fred Christian Mambrasar adalah salah satu tokoh pejuang pembebasan Papua merdeka yang melarikan diri ke PNG pada tahun 1974 untuk menghindar pengejaran akibat peristiwa kekerasan militer Indonesia terhadap rakyat Papua dalam operasi-operasi militer yang dilakukan waktu itu di Kota Jayapura.

Fred Christian Mambrasar meninggal sejak awal Februari 2021 dan hingga saat ini jenazah belum di makamkan dan masih di PNG.

Pewarta: Reiner Brabar

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Penghargaan Musik di Eropa untuk Black Brothers

0
Mereka memadukan alat musik tradisional dengan instrumen Barat. Personil Sangguma berjumlah tujuh orang dengan dua kreatornya Tony Subam (East Sepik Province) dan Sebastian Miyoni (Milne Bay Province).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.