BeritaASN dan Honorer Setiap OPD di Paniai Dibekali Ilmu Protokoler dan Menulis

ASN dan Honorer Setiap OPD di Paniai Dibekali Ilmu Protokoler dan Menulis

Editor :
Elisa Sekenyap

PANIAI, SUARAPAPUA.com— Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah (Humas Setda) Kabupaten Paniai menggelar pelatihan protokoleran dan peliputan bagi perwakilan pegawai aparatur sipil negara dan tenaga honorer setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan dilakukan selama tiga hari, Selasa (30/4/2024), Kamis – Jumat (2-3/5/2024) di aula Kantor Bupati Paniai, di Madi.

Priska You, Kabag Humas Setda Kabupaten Paniai, mengatakan pelatihan diadakan guna meningkatkan sumber daya manusia dalam hal peliputan pemberitaan dan protokoler bagi para pegawai dan tenaga honorer di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Paniai.

“Untuk peliputan pemberitaan, kami buat kegiatan ini supaya ketika ada kegiatan para ASN dan tenaga honorer dapat menyampaikan jalannya kegiatan itu lewat tulisan dan lisan dengan baik dan benar.”

“Begitu pun juga dengan protokoler, supaya dapat jadi pembawa acara yang siap dipakai,” kata Priska usai pelatihan kepada suarapapua.com di Madi, Jumat (3/5/2024).

Baca Juga:  Siswa SMKN 1 Paniai Lulus Dengan Nilai Memuaskan, Kepsek: Kami Bangga

Dikatakan, peserta yang ikut pelatihan tidak hanya dari stafnya melainkan perwakilan dari semua OPD, dinas-dinas, kantor badan, bagian hingga distrik-distrik.

“Undang dari semua perwakilan OPD ini pelatihan yang pertama kami buat. Karena biasanya kami buat untuk staf kami saja. Sehingga ini menjadi sesuatu yang baru, khususnya untuk saya. Apalagi karena antusias peserta dari hari pertama sampai ketiga tinggi sekali,” ungkapnya.

Dia menyebut materi pelatihan untuk peliputan dilakukan dua hari bergantian yang dibawakan oleh wartawan Jubi Abeth You dan Natan Pigai, wartawan Pemda Paniai yang juga Kasubag di Humas Setda. Sementara di hari ketiga materi protokoler dibawakan olehnya.

Wartawan Jubi Abeth You, mengatakan fokus di cara tulis berita di media cetak dan online, kemudian cara mengambil foto. Sementara Natan Pigai fokus di cara tulis berita di media elektronik dan cara mengambil video.

Baca Juga:  PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

“Lengkap sekali materinya, karena kedua pemateri ini sudah cukup berpengalaman, makanya kami undang,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, dalam kegiatan peserta tidak hanya menerima materi dan bertanya jawab,tetapin diakhir materi peserta mempraktekkan langsung materi yang mereka terima.

“Karena memang praktek harus, supaya mereka ada gambaran yang bagus dengan ilmu yang diterima,” tuturnya.

Dia meyakini walaupun banyak peserta yang masih awam akan dunia tulis-menulis dan protokoler, dilihat dari semangat ingin tahu yang tinggi, mereka sudah cukup mengerti.

Namun demikian katanya mereka harus dipoles terus. Untuk itu, ke depan akan dilakukan pelatihan yang sama.

Baca Juga:  Bappilu Partai Demokrat Provinsi PP Resmi Gelar Pleno Penutupan Pendaftaran Cagub dan Cabup

“Minimal informasi yang mereka sampaikan keluar lewat tulisan dan berbicara bisa dimengerti. Itu saja kami sudah bangga sekali, karena itu harapan kami dari pelatihan ini. Maka pelatihan seperti ini ke depan kami akan usahakan bikin lagi. Mohon dukungan semua pihak,”harapnya.

Kepada peserta ia berharap ilmu yang diterima dapat dipraktekkan ketika ada kegiatan di kantor masing-masing.

“Iya supaya bisa membantu kami Humas dalam pemberitaan. Karena jujur kami tenaga di Humas kurang,”ujarnya.

Agnes Erniyati, Asisten III Setda Paniai, dalam sambutan dalam penutupan pelatihan mengaku mendukung pelatihan yang dilakukan Humas.

“Kegiatan pembekalan ilmu kepada pegawai dan tenaga honorer di lingkungan Pemda Paniai seperti begini kami sangat mendukung. Humas luar biasa dan kepada peserta, saya minta ilmu yang sudah didapat harus dipraktekkan,” ujarnya.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Literasi di Papua Sangat Rendah, 30 Persen Anak Belum Bisa...

0
"Pemahaman literasi yang baik adalah fondasi penting dalam pendidikan. Pendidikan yang baik dan layak adalah kunci untuk masa depan yang lebih berkualitas bagi anak-anak dan masyarakat Papua," ujar Marthen S Sambo.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.