BeritaPemkab Sorong dan Tambrauw Diminta Selesaikan Sengketa Wilayah Pembangunan Objek Wisata

Pemkab Sorong dan Tambrauw Diminta Selesaikan Sengketa Wilayah Pembangunan Objek Wisata

SORONG, SUARAPAPUA.com— Pemuda distrik Salemekai minta pemerintah Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw segera menyelesaikan permasalahan tapal batas kedua wilayah tersebut.

“Segera hentikan upaya membangun objek wisata di kampung Dela, karena belum ada kesepakatan bersama,” ucap Frengki Gifelem, pemuda distrik Selemekai saat menemui suarapapua.com di Sorong (1/3/2021).

Menurutnya, sebaiknya Dinas Parawisata Kabupaten Sorong serta onkum-oknum yang terlibat dalam rencana pembangunan objek wisata di Kampung Dela distrik Selemekai untuk segera hentikan rencana ini, karena belum ada kesepakatan bersama antara masyarakat pemilik hak ulayat dan pemerintah.

Baca Juga:  Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

“Batas wilayah antara Kabupaten Sorong dan Tambrauw belum jelas di mana letaknya,” lanjutnya.

Berdasarkan UU 14 Tahun 2013, tentang pembentukan Kabupaten Tambrauw, Frengki Gifelem meminta Pemda dan DPRD Kabupaten Tambrauw untuk segera melakukan dialog dengan Pemerintah Kabupaten Sorong guna menyelesaikan masalah tapal batas antara kedua wilayah tersebut.

“Konflik antara masyarakat pasti akan terjadi, jika permasalahan tapal batas tidak diselesaikan. Apalagi permasalahan ini berkaitan dengan perekonomian masyarakat setempat serta potensi suatu daerah,” tukasnya.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

Ia menyarankan kepada pemerintah Kabupaten Sorong dan Tambrauw agar segera menyelesaikan permasalahan ini secepatnya.

Sementara itu, Jefri Gifelem mengatakan, “kami masyarakat mendukung program pemerintah, namun untuk saat ini masyarakat setempat menolak tegas segala bentuk upaya yang dilakukan untuk membangun objek wisata tersebut, karena hanya sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat untuk menyetujuinya.”

Baca Juga:  Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

Pewarta: Reiner Brabar

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Sebanyak 127 Peserta Memulai Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

0
"Program ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman praktis yang mendalam dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk sukses dalam industri pertambangan," kata IPN General Superintendent Suzan Kambuaya selaku Penanggung Jawab Program.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.