“Kita memulai dari Papua, karena pertama persoalan di Papua ini jauh dari sekadar perampasan wilayah adat, tetapi di Papua jelas-jelas ada diskriminasi rasial dan sikap-sikap yang mengandung unsur-unsur rasisme terhadap masyarakat adat Papua. Dan, itu yang membuat situasi semakin sulit, karena Papua hanya dianggap sebagai obyek untuk dieksploitasi,” tutur Rukka.