ArsipJanji Anggota DPRD Baru Nabire; Perhatikan Mama-mama Pedagang dan Anak-anak Terminal

Janji Anggota DPRD Baru Nabire; Perhatikan Mama-mama Pedagang dan Anak-anak Terminal

Rabu 2014-12-31 14:23:00

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sementara Kabupaten Nabire, Marthen Douw, mengatakan, sebagai anggota legislatif yang baru, ia akan fokus memperhatikan mama-mama pedagang Papua di setiap pasar.

“Juga termasuk anak terminal yang tersebar di berbagai pasar di Nabire, saya akan berusaha memperhatikan dan merangkul mereka,” kata Douw, saat diwawancara suarapapua.com, Rabu (31/12/2014) pagi.

 

Menurut Douw, perhatian kepada mama-mama pedagang asli Papua dan anak-anak terminal sangat penting, sebab menyangkut hak hidup jangka panjang.

 

“Kalau Tuhan mengijinkan saya jadi ketua DPRD definitif, perhatian kepada mereka akan saya berikan penuh, setelah itu pikir kerja yang lain,” tegasnya. 

 

Menurut dia, mama-mama pedagang berjualan untuk menghidupi kebutuhan keluarga di rumah, mereka juga membiayai anak-anak mereka yang masih sekolah, mulai dari tingkat dasar, TK, sampai ke jenjang sekolah tinggi.

 

“Bukan hanya saya, pasti kita semua kasihan melihat mama-mama berjualan dari pagi sampai sore, tujuannya tidak lain selain memenuhi kita punya makan-minum di rumah, juga membiayai adik-adik kita yang sedang sekolah,” beber dia.

 

Lanjut dia, fokus juga akan diberikan kepada anak-anak terminal, karena selama ini tak ada perhatian yang diberikan kepada mereka, sehingga tersebar di jalanan.

 

“Mereka harus diselamatkan dari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti pesta miras dan lainnya yang ujungnya membawa pada kematian.”

 

“Saya lihat kebanyakan anak-anak muda Papua mati sia-sia karena banyak dari kita yang kurang lihat. Karena kurang lihat, mereka rasa hidup mereka hanya begitu-begitu saja.”

 

“Padahal saya rasa tidak begitu, kalau kita mau membuka tangan untuk lihat dorang, lebih khususnya kawan-kawan yang ada di terminal, pasti kebiasaan tidak baik itu akan perlahan hilang dari dorang,” kata dia.

 

Selain itu, lanjut Douw, tidak ada pekerjaan yang jelas bagi anak-anak terminal membuat mereka mencuri sana-sini, dan keluarga juga hancur karena tidak mampu menjamin.

 

“Pokoknya hidup mereka berantakan, tidak teratur seperti kita yang punya penghasilan,” tambah dia. (Baca: Ketua DPRD Sementara Nabire Sesalkan Penembakan di Paniai).

 

Dia menambahkan, visinya ini akan dia tawarkan pada teman-teman anggota DPRD lainnya, agar dapat bekerja bersama menuntaskan persoalan ini.

 

“Pekerjaan ini berat dan saya tidak mampu kerja sendiri, jadi pasti saya akan tawarkan ke teman-teman anggota DPRD yang lain supaya kitong semua kerja sama,” kata Douw.

 

Anggota DPRD termuda ini juga menegaskan, semua komponen, seperti masyarakat, Pemda, aparat dan legislatif perlu bergandeng tangan untuk kerja membangun Nabire.

 

“Memang kalau dilihat dengan kasat mata persoalan ini kecil, tapi dampak sangat besar untuk masa mendatang. Kalau diabaikan, bisa saja generasi penerus bangsa ini bisa punah,” ujar dia.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

STEFANUS YOGI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Forum Komunikasi Lintas Suku Asli Tambrauw mengingatkan pengurus partai politik di kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, untuk transparan dalam tahapan pendaftaran...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.