ArsipPemda Jayawijaya Akan Bangun Dua Asrama di Jayapura

Pemda Jayawijaya Akan Bangun Dua Asrama di Jayapura

Kamis 2014-07-24 11:03:00

PAPUAN, Jayapura — Pemerintah Daerah akan merealisasikan tuntutan Mahasiswa dan Pemuda Jayawijaya untuk membangun asrama bagi mahasiswa dan pelajar yang sedang mengenyam studi di Kota Jayapura dan Sentani.

Salah satu mahasiswa Jayawijaya, Urbanus Asso mengatakan, beberapa point aspirasi yang disampaikan pelajar dan mahasiswa sejauh ini telah direspon secara positif oleh pemerintah daerah.

 

“Selain janji membangun asrama, suplai bahan makanan untuk kelima asrama mahasiswa juga telah disetujui pemerintah. Rehap pembangunan Asrama Nayak I juga akan dilakukan dalam tahun ini, sedangkan untuk pembangunan gedung asrama baru di bagian Sentani dan Jayapura juga akan dilakukan,” kata Urbanus Asso.

 

“Kami juga diminta untuk mendata seluruh mahasiswa yang ada, agar pembangunan asrama bisa segera dilakukan. Untuk study akhir sendiri sudah sebagian yang dapat, sedangkan beberapa lagi sedang diproses,” jelas Asso.

 

Dikatakan, Pemda juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 3 milyar untuk bantuan mahasiswa yang berada di 19 kota studi di seluruh Indonesia.

 

Ditambahkan oleh Arianus Lokobal, dinas-dinas terkait yang mengurus dana bantuan bagi mahasiswa juga akan turun ke lapangan untuk mendata seluruh mahasiswa.

 

Mahasiswa juga mendesak pemerintah daerah untuk menaikan dana bantuan studi bagi mahasiswa, sebab selama nilai anggaran masih sangat kecil, dan belum merata untuk seluruh mahasiswa Jayawijaya.

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

GAMKI Menggandeng Seluruh Pemuda Gereja di Lanny Jaya

0
“GAMKI Lanny Jaya akan selalu bersama pemerintah membangun dan kerja sama di bidang apa saja sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati Lanny Jaya. Sekarang di Lanny Jaya sudah ada GAMKI, maka semua kegiatan hari besar keagamaan kita akan ambil alih dengan menggandeng pemuda dan gereja yang ada di seluruh wilayah kabupaten Lanny Jaya,” ujar John Kogoya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.