ArsipIni Kronologis Penangkapan Dua Anggota KNPB di Manokwari

Ini Kronologis Penangkapan Dua Anggota KNPB di Manokwari

Jumat 2014-08-08 20:50:15

PAPUAN, Jayapura — Dua anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Manokwari, Robert Helemaken (17) seorang mahasiswa, dan Oni Weya (21) mahasiswa Universitas Negeri Papua dikabarkan ditangkap dan dipukul hingga babak belur oleh aparat kepolisian dari resort kota Manokwari.

Kronologisnya, pada Rabu malam, sekitar pukul 20.00 WIT, sekitar 20-an anggota KNPB Wilayah Mnukwar turun jalan dengan tujuan untuk mencoret-coret tembok-tembok untuk boikot peringatan hari kemerdekaan Indonesia di seluruh kota Manokwari.

 

Hingga pukul 02.00 WIT dini hari, sebagian anggota KNPB sudah pulang. Sebagian lagi masih di jalan, melakukan agenda coret-coretan.

 

Lalu, pada pukul 03.30 WIT subuh dini hari, aparat gabungan datang menangkap dan memukul dua anggota KNPB atas nama Robert Helemaken (17) dan Oni Weya (21) hingga babak belur.

 

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIT, tepatnya di depan Komplek Bumi Marina, Blok 4 samping gereja GKI Pentakosta, Manokwari, Papua Barat.

 

Setelah dipukul, dua anggota KNPB tersebut dibawa ke kantor Polisi. Sesampainya di kantor polisi, mereka dipukul lagi hingga menyebabkan Oni Weya (21) mengalami bibirnya pecah dan bengkak, dagu bengkak, testa benjol juga matanya bengkak dan tidak bisa lihat.

 

Oni juga telah dipukul popor senjata saat ditangkap dan ditendang berulangkali di dada, sehingga dadanya sakit sampai saat ini.

 

Sementara itu, Robert Helemaken mengalami bibir pecah, muka benjol dan dadanya sakit akibat ditendang dan dipukul dengan popor senjata.

 

Terkait hal ini, Kapolres Kota Manokwari, AKBP Johni Edison Isir saat dihubungi suarapapua.com melalui telepon genggamnya dengan mengirim Short Message Service (SMS) sebanyak tiga kali dan telepon sebanyak dua kali, namun tidak ada respon hingga berita ini diturunkan.

 

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.