ArsipSetiap Sekolah di Jayawijaya Diminta Tingkatkan Kegiatan Pramuka

Setiap Sekolah di Jayawijaya Diminta Tingkatkan Kegiatan Pramuka

Sabtu 2015-01-24 21:38:00

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) harus diaktifkan di setiap sekolah yang tersebar di wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Ketua Harian Kwarcab Jayawijaya, Christian Manuputty mengatakan hal itu, Kamis (22/1/2015) saat kegiatan orientasi kepramukaan bagi ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ka Mabigus) se-Kwarcab Jayawijaya di aula SMP YPK Wamena.

 

Ditegaskan, Pramuka merupakan organisasi non formal yang memiliki tujuan untuk mendidik dan membina anak-anak serta membentuk karakter anak muda yang mencintai bangsanya, tetapi juga meningkatkan kemampuan dan keterampilan.

 

“Melalui Pramuka akan ada banyak manfaat bagi pembentukan karakter anak muda yang cinta bangsa dan peka terhadap lingkungan,” jelasnya.

 

Untuk itu, diharapkan agar kegiatan Pramuka di setiap sekolah dapat ditingkatkan.

 

“Anak-anak muda ini sebagian besar ada di sekolah-sekolah dan para kepala sekolah bagian dari kepengurusan Pramuka sebagai ketua Mabigus. Karena itu, pendidikan ini ada di sekolah-sekolah dan diharapkan agar melakukan kegiatan-kegiatan pembinaan di setiap jenjang pendidikan,” tutur Manuputty.

 

Dia juga berharap, di semua jenjang pendidikan sudah terbentuk gugus depan (Gudep). “Sampai sekarang baru terbentuk sekitar tujuh gudep di sekitar kota Wamena,” imbuhnya.

 

Ikut kegiatan Pramuka, jelas dia, bertujuan baik yakni membentuk karakter, meningkatkan keterampilan dan meningkatkan cinta bangsa serta kemampuan menjadi pemimpin tangguh di masa depan.

“Peran serta kegiatan kepramukaan di Jayawijaya sudah mulai memberikan kontribusi dengan melakukan kegiatan-kegiatan perkemahan.”

 

“Sehingga, nantinya anak didik sudah memiliki kemampuan dasar dan nilai yang diajarkan baik yang berhubungan dengan Tuhan serta terhadap sesama dan juga pribadi,” kata Manuputty.

 

Hal ini dipertegas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten Jayawijaya, Fatah Yasin Menurutnya, kegiatan kepramukaan pada dasarnya untuk membina generasi muda.

Dinas yang dipimpinnya telah beberapa kali memfasilitasi kegiatan Kwarcab di Jayawijaya. Baik kegiatan pramuka maupun kegiatan untuk kompetensi pembinanya.

 

“Pada pertengahan tahun ini ada kegiatan Jambore di Kabupaten Sarmi. Terus untuk meningkatkan kompetensi para pembina Pramuka di masing-masing Gudep, kita akan adakan kursus mahir dasar dan kursus mahir lanjut dan kegiatan karang pamitra,” jelas Fatah.

 

Editor: Mary

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

0
Tidak Sah semua klaim yang dibuat oleh pemerintah Indonesia mengenai status tanah Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena tidak memiliki bukti- bukti sejarah yang otentik, murni dan sejati dan bahwa bangsa Papua Barat telah sungguh-sungguh memiliki kedaulatan sebagai suatu bangsa yang merdeka sederajat dengan bangsa- bangsa lain di muka bumi sejak tanggal 1 Desember 1961.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.