ArsipBupati Paniai Bongkar Pos Aparat Keamanan Dalam Pasar Enarotali

Bupati Paniai Bongkar Pos Aparat Keamanan Dalam Pasar Enarotali

Selasa 2015-03-17 14:42:45

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Sesuai dengan kegiatan sosialisasi pada hari Sabtu (14/03/2015) kemarin mengenai aturan-aturan yang akan diterapkan di wilayah kerjanya, Bupati Kabupaten Paniai, Hengky Kayame membongkar pos penjaga aparat saat melakukan kunjungan pertama di Pasar Rakyat, Iyaipugi, Enarotali Selasa (17/3/2015) pagi.

Ketika sampai dalam pasar, pos penjaga aparat kepolisian yang dibangun oleh para pedagang pendatang, Bupati dengan tegas menyuruh aparat untuk membongkar sendiri pos penjaga tersebut.

 

“Pos ini sekarang juga bongkar. Aparat kalian sendiri yang bongkar,” Perintah Bupati kepada Aparat Dalmas yang sedang bertugas pagi tadi.

 

Menurut Bupati, pos ini harus dibongkar karena kehadiran pos ini membuat mama-mama Papua tidak nyaman untuk berjualan.

 

“Mama-mama lebih memilih jualan di jalan raya sana, itu karena ada pos ini. Bukan karena lain. Mama-mama itu tidak nyaman dengan kehadiran Polisi dalam pasar,” kata Bupati.

 

Pasar itu, lanjut Bupati, tempat orang berjualan, bukan tempat piketnya aparat.

 

Selain itu, Bupati juga menegur para pedagang pendatang yang dinilainya, pos bisa dibangun karena diajak oleh orang pedagang dalam hal ini orang non Papua.

 

“Saya tahu pos bisa ada disini bukan ulahnya aparat tapi ulahnya pedagang-pendatang yang membiayai aparat untuk berjaga. Mulai sekarang pedagang pendatang yang datang cari makan di Paniai stop bertingkah yang aneh-aneh,” kata Bupati menegur para pendatang.

 

Bupati menjelaskan, tujuan dari dibongkarnya pos tersebut supaya mama-mama Papua yang jualan sembarang di tempat yang tidak layak dapat kembali berjualan dalam pasar seperti sedia kala.

 

Setelah melihat pos tersebut selesai dibongkar, Bupati melanjutkan pemeriksaan di tempat permainan bilyard. Saat bilyard sedang dimainkan oleh para pengunjung, Bupati mematahkan stik dan menghamburkan bola bilyard. Lalu memarahi pengusaha bilyard yang tidak patuh terhadap aturan yang sudah ia tetapkan.

 

“Saat sosialisasi, saya sudah bilang bilyard ditutup tapi kenapa pengusaha bilyard tidak patuh? Mulai sekarang dan seterusnya tidak boleh permainan bilayard ini dibuka,” ucap Bupati tegas kepada pemilik bilyard.

 

Baca berita: Bupati Paniai Sosialisasikan Rencana Inbup di Depan Rakyat

 

Editor: Mikael Kudiai

 

STEVANUS YOGI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

0
“Jika kelas jauh ini tidak aktif maka anak-anak harus menyeberang lautan ke distrik Salawati Tengah dengan perahu. Yang jelas tetap kami laporkan masalah ini sehingga anak-anak di kampung Sakarum tidak menjadi korban,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.