Kamis 2015-11-19 15:26:37
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Johan Yarangga Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Papua, mengatakan Filep karma sangat pantas dan layak mendapat kebebasan sebab dia memiliki karisma sebabgai orang tua.pernyataan ini di sampaikan saat detik –detik penjemutan Filep Karma, di Lembaga Permasyarakatan (LP) Abepura, Jayap
‘’filep karma sangat pantas mendapat gelar sebagai bapak bangsa, sebab dia sudah sangat lama dan menjadi panutan di dalam lapas ini, dan dia juga sangat membantu kami dalam setiap masalah yang terjadi di dalam lapas,’’ujar Yarangga kepada suarapapua.com
Menurut yarangga, syarat untuk mendapat remisi adalah beerkelakuan baik, dan menjadi panutan, semua ini telah di lakukan bahkan lebih dan sangat membantu kami sekali.
‘’Filep Samuel Karma tahanan politik Papua yang divonis 15 tahun penjara karena pidato politiknya pada 1 Desember 2004, akhirnya ‘bebas’ dengan remisi dasawarsa tiga bulan pada Kamis, 19 November 2015,’’ ucap Johan dengan nada bahagia.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Papua, Johan Yarangga mengatakan lagi, pihaknya berkewajiban mendorong Karma dan tiap orang yang telah dinyatakan bebas secara hukum.
Lanjud Yarangga, Filep Karma mendapatkan Remisi Dasawarsa dari Kementerian Hukum dan HAM RI berdasarka Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI nomor: W.30-300-PK.01.01.02 Tahun 2015 Tentang Pemberian Remisi Dasawarsa Tahun 2015 Kepada Narapidana dan Anak Pidana Terkait dengan Pasal 34 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006.
Filep karma, yang di sambut meriah oleh ratusan massa yang datang memadati lembaga permasyarakatan abepura sejak pagi hari dan acara penjemputan yang di mediasi oleh Komite nasional papua barat (KNPB), Kuasa hukum Olga Hamadi dan beberapa rekan tahanan politik, seperti Yusak Pakage yang masuk bersama filep karma pada tanggal 1 desember 2014 silam, dan Fiktor Yeimo Selakuk ketua KNPB pusat, yang juga mantan tahanan politik.
