ArsipMenhub: “Saya Kaget Ada Penumpang Trigana Air yang Beda Dengan Manifest”

Menhub: “Saya Kaget Ada Penumpang Trigana Air yang Beda Dengan Manifest”

Selasa 2015-08-18 09:21:45

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menegaskan, dirinya kaget mendengar ada penumpang dalam penerbangan Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267, yang berbeda dengan daftar manifest.

“Terkait manifest, saya memang dengar dan kaget sekali masih ada praktek penumpang naik pesawat identitasnya berbeda dengan daftar manifest,” kata Ignasius Jonan, kepada wartawan di Bandara Udara Sentani, Selasa (18/8/2015) sore.

 

Menurut Jonan, dirinya telah memerintahkan tim Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi karena sudah ada peraturan Menteri yang mengatur tentang hal tersebut.

 

“Saya juga sudah perintahkan seluruh bandara periksa ketat orang yang naik pesawat, memang kenyataannya di beberapa bandara ada penumpang yang rebutan,” ujar Jonan.

 

Menurut Jonan, saat bertemu dengan pihak Trigana Air di Jayapura, Papua, maskapai tersebut telah mengaku kalau ada praktek percaloan.

 

“Kalau ada percaloan, saya perintahkan Trigana harus beresin. Saya minta Trigana perbaiki internal, supaya tidak ada percaloan. Saya sudah bilang ini dilakukan dengan baik, kita akan lakukan pemeriksaan Trigana, baik periksa pesawat maupun proses bisnis dan penjualannya,” tegas Jonan.

 

Terkait sanksi kepada Trigana Air, Jonan mengatakan, bisa saja Kemenhub tidak memberikan ijin rute penerbangan baru.

 

“Soal banyak yang abaikan data cuaca, kita akan periksa semua penerbangan, termasuk penerbangan perintis.”

 

“Tetapi kadang-kadang dianggap tidak masalah, karena biasa tidak ada problem, saya kira tidak bisa, harus diperiksa, kalau memang melawan, kita kasih sanksi, ijin dicabut, ijin rute baru kita tidak kasih, semua harus disiplin,” tegas Jonan.

 

Menurut mantan Direktur Kereta Api Indonesia ini, untuk operasi penerbangan udara, tidak boleh ada toleransi, dan betul-betul harus patuhi peraturan penerbangan.

 

Sebelumnya, Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo menegaskan, tim gabungan Badan SAR Nasional telah menemukan lokasi pesawat trigana Air yang hilang kontak sejak 16 Agustus 2015, dan 54 penumpang telah ditemukan seluruhnya.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

0
“Oh…  itu tidak benar. Hanya masyarakat sipil yang kena tembak [maksudnya peristiwa 30 April 2024]. Saya sudah publikasi itu,” katanya membalas pertanyaan jurnalis jubi.id, Kamis (2/5/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.