ArsipPMI Papua Mantapkan Kerja Kemanusiaan

PMI Papua Mantapkan Kerja Kemanusiaan

Kamis 2014-07-03 14:22:45

PAPUAN, Jayapura — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua, Drs. Johanes Safkaur mengatakan, hingga kini sudah lakukan beberapa program kerja kemanusiaan dan pelatihan bagi kader atau relawan di lapangan.

“Ini lembaga kemanusiaan yang sifatnya tidak mengenal batas, lintas negara. Kami bergerak secara kemanusiaan, dan sukarela. Selama kepemimpinan saya, ada sejumlah program yang kami jalankan,” katanya kepada suarapapua.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Jayapura Selatan, Papua, Kamis (3/7/2014).

                                                                                                         

Lembaga PMI yang dipimpin, menurut dia, telah dilantik oleh Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla pada tahun 2012 lalu. Sesuai agenda prioritas PMI, yaitu peningkatan pelayanan donor darah dan donor darah sukarela, memperkuat pelayanan dan penanggulangan bencana, kesiapsiagaan bencana, serta meningkatkan tindakan pencegahan dalam pelayanan PMI.

 

“Di bidang kesehatan, kami utamakan kerja sama dengan rumah sakit pemerintah dan swasta. Kami sering menghimbau kepada teman-teman di kota untuk melakukan sebuah gerakan, yakni donor darah,” tutur Safkaur.

 

Kegiatan donor darah biasanya bekerja sama dengan pemerintah, BUMN, BUMD, atau organisasi sosial, baik gereja, maupun Yayasan. “Ini supaya ketersediaan darah bisa tercukupi,” katanya.

 

Selain itu, lanjut dia, ada kerja sama dengan Palang Merah Belanda. “Kerjasama itu kami buat pada tahun kemarin.”

 

Kerjasama dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC), menurutnya, dilakukan sejak tahun 2012.

 

Dalam pelaksanaan, pihaknya bekerjasama dengan ICRC dan Rumah Sakit Dian Harapan Waena Jayapura pada kegiatan operasi katarak beberapa waktu lalu.

 

“Itu bidang preventif dan pelayanan sosial-kemanusiaan tahun 2013,” kata dia.

 

“Kami juga sudah lakukan kegiatan di Kabupaten Keerom. Sebelum itu, kami berikan pelatihan-pelatihan sama relawan di Kabupaten Keerom, ada enam kampung.”

 

“Selama ini kegiatan PMI di beberapa daerah sudah berjalan baik. Terus ada kegiatan pada bulan ini, kami lakukan kegiatan di Kabupaten Lanny Jaya, dan Tolikara,” jelas mantan kepala Dinas Kesejateraan Sosial Provinsi Papua ini.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

0
“Perusahaan segera ganti rugi tanaman, melakukan reboisasi dan yang paling penting yaitu kembalikan status tanah adat kami marga Sagaja,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.