ArsipPemuda Gereja di Dekai Bentuk Jurnalis Warga

Pemuda Gereja di Dekai Bentuk Jurnalis Warga

Jumat 2016-04-07 16:02:12

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Kegiatan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Yayasan Teratai Hati Papua (YTHP) kerja sama Jurnalis Warga Noken Jayawijaya, selama dua hari (6-7/4/2016) di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, berakhir dengan dibentuknya Komunitas Jurnalis Warga (JW) Dekai.

Christian Freddy Suhario, ketua panitia pelatihan mengaku bangga sekaligus merasa bahagia karena pelatihan selama dua hari ini diakhiri dengan terbentuknya komunitas jurnalis warga.

 

Tetapi lebih dari itu, ia berharap, peserta pelatihan bisa melanjutkan apa yang sudah didapat selama pelatihan berlangsung, terutama untuk memulai dengan menulis.

 

“Kelompok yang sudah dibentuk hanyalah media pembelajaran bersama, tetapi yang utama adalah bagaimana para anggota jurnalis warga memulainya untuk menulis. Kesalahan itu biasa terjadi, tetapi bisa diperbaiki, sehingga jangan pernah menyerah dan tetap mulai menulis,” kata Christian melalui rilis yang dikirim ke redaksi suarapapua.com, Jumat (8/4/2016).

 

Sementara itu, Daud Alya, salah satu peserta pelatihan yang terpilih menjadi koordinator JW Dekai berterimakasih kepada penyelenggara yang bisa menyelenggarakan pelatihan dan sekaligus membentuk jurnalis warga Dekai.

 

“Saya punya mimpi untuk belajar menulis, tetapi tidak tahu memulai dari mana. Sekarang terjawab mimpi itu dengan terbentuknya JW dan kami akan mulai menulis, kebetulan di Dekai tidak ada wartawan,” kata Daud.

 

Salah satu fasilitator penyelenggara dari YTHP, Kris Somerpes berharap, kelompok yang dibentuk untuk menjadi wadah pembelajaran dan diskusi untuk mengangkat fakta-fakta di lapangan demi masyarakat Kabupaten Yahukimo yang sejahtera.

 

“Tetapi saya apresiasi semangat rekan-rekan di Yahukimo yang berkeinginan untuk menulis. Pelatihan ini macam menjawab kebutuhan mereka yang selama ini terpendam untuk mengangkat,” pungkas Kris.

 

Untuk kedepan, kata dia, YTHP sebagai penyelenggara dan fasilitator akan melakukan monitoring setiap bulan dan akan melakukan pendampingan.

 

Editor: Arnold Belau

 

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Operasi Militer: Kejahatan HAM dan Genosida di Papua

0
Apapun ceritanya, wilayah sipil mestinya tidak dijadikan operasi militer atau tempat beraktivitas militer atau basis militer.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.