Minggu 2016-04-03 15:07:06
PANIAI, SUARAPAPUA.com — Banyak kalangan menilai kinerja dari tim Peduli Anti Miras dan Narkoba (PAMN) Kabupaten Paniai yang bekerja sejak enam bulan lalu sangat baik karena telah memberi dampak positif bagi keberlangsungan hidup masyarakat di kabupaten Paniai, Papua.
“Masuk enam bulan, saya pribadi angkat jempol buat tim PAMN. Kerja mereka sungguh luar biasa. Saya lihat, perlahan daerah ini mulai bebas dari segala kejahatan,” ungkapan pujian ini diutarakan oleh seorang pemerhati masalah kemanusiaan di daerah Paniai, Tinus Pigai kepada suarapapua.com tidak lama ini.
Menurut Tinus, untuk memperlancar kerja, PAMN Paniai perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah tingkat satu dan dua.
“Agar kerja tim ini tidak bersifat sementara, Pemda dalam hal ini bupati Hengki Kayame, juga dari Pemprov harus berikan sebuah jaminan hukum yang berlandaskan pada UUD 1945. Apalagi sekarang sudah ada Perda tentang Miras,” kata Tinus.
Selain itu, menurut Tinus, khususnya pemerintah daerah Paniai harus menjawab semua keluhan berupa apa saja yang disampaikan oleh tim tersebut. Karena, kata dia, hasil dari kerja keras mereka, kota Enarotali kini telah aman.
“Lewat tim ini, kini wajah kota Enarotali tidak seperti dulu. Sekarang suasananya aman dan tentram. Jadi, apa yang masih menjadi keluhan dari tim ini, Pemda Paniai harus bantu lengkapi. Karena secara tidak langsung, mereka telah membantu pemerintah dan aparat keamanan untuk mengamankan kota Enarotali,” jelas Tinus.
Sementara itu, Sabto, salah satu pengojek asal Madura mengatakan, keberadaan PAMN telah memberi dampak positif bagi orang pribumi dan warga pendatang juga.
“Kami pendatang yang cari rejeki disini salut buat tim ini. Tim ini telah membuat kota Enarotali aman dan tentram. Sekarang kami tukang ojek tidak takut lagi antar penumpang yang jauh walau perasaan takut ini belum turun seratus persen,” kata Sabto.
Supaya suasana ini dapat bertahan lama, dia berharap, semua pihak terlebih pemerintah harus mendukung.
“Aku harap tim ini diperhatikan sama pemerintah, biar suasana aman ini tidak hilang. Dapat bertahan lama untuk mewujudkan Paniai yang lebih damai,” harap Sabto.
Hasil dari kerja tim ini memang dirasakan manfaatnya. Seperti diakui Norce Adii, salah satu warga Paniai, yang mengaku bersyukur sekaligus ucapkan terimakasih kepada tim PAMN karena anaknya sudah tak lagi mengkonsumsi miras.
“Saya berterima kasih sekali kepada semua pemuda yang kerja di tim PAMN. Karena masuk enam bulan, semenjak tim ini ada, anak saya tidak sentuh minuman keras,” ucap mama Adii.
Mama Adii berharap, agar tim ini tetap bekerja, dirinya akan selalu mendukung dalam doa. “Supaya semangat terus, mama akan terus dukung dalam doa,” katanya.
Editor: Arnold Belau
STEVANUS YOGI
