ArsipDemo KNPB Di Jayapura: 28 Orang Ditahan, Tiga Diantaranya Perempuan

Demo KNPB Di Jayapura: 28 Orang Ditahan, Tiga Diantaranya Perempuan

Selasa 2013-11-26 14:13:45

PAPUAN, Jayapura — Aksi demonstrasi damai yang digelar Komite Nasional Papua Barat (KNPB), siang tadi, Selasa (26/11/2013) di Museum Budaya Expo, Waena, Jayapura, Papua, berujung penangkapan puluhan aktivis oleh aparat Kepolisian Resort Kota Jayapura.

Arnold Belau, wartawan suarapapua.com di Jayapura melaporkan, pada awalnya aparat kepolisian membubarkan sebagian massa aksi di depan Kampus Uncen Baru, Perumnas III, dan secara paksa menangkap 8 orang massa aksi, yakni, Ogram Wanimbo, Assa Asso, Sam Lokobal, Meminda Sol, Konoru Wenda, Bonsa Mirin, dan termasuk Sekertaris Umum KNPB, Ones Suhun.

Kemudian, aparat juga melanjutkan operasi dan penyisiran ke Museum Budaya, Exo, Waena, dan melakukan penangkapan terhadap puluhan massa aksi yang telah berkumpul untuk beribadah.

Olga Hamadi, salah satu pengacara hak asasi manusia (HAM) Papua yang mendampingi para korban di tahanan Polresta Jayapura menjelaskan, jumlah massa aksi yang ditahan adalah 28 orang, tiga diantaranya perempuan.

“Kebanyakan mereka kelihatan dapat pukul dari Polisi, sebab ada yang dibagian mata atas bengkak dan darah. Ada yang bibir bengkak dan mulut luka-luka keluarkan darah. Mereka semua dikumpulkan di halaman Polresta, beberapa lagi di depan tahanan Polresta,” jelas Hamadi.

Namun, lanjut Hamadi, hingga saat ini belum dilakukan pemeriksaan, karena menurut beberapa Polisi, para penyidik sedang berada di lapangan, dan belum kembali ke Polresta Jayapura.

“Saya juga belum diijinkan untuk bertemu para aktivis yang ditahan. Alasannya pimpinan dan penyidik masih dilapangan jadi tidak boleh mendekat dulu. Jadi saya belum bisa mendata nama-nama mereka dengan baik,” ujarnya.

Adapun maksud dan tujuan digelar aksi tadi, yakni, pertama mendukung pembukaan kantor OPM di Port Moresby pada tanggal 1 Desember 2013 mendatang.

Kedua, mendukung pertemuan antara IPWP dan ILWP, serta parlemen PNG yang akan dilakukan di Port Moresby dari tanggal 25 November hingga 28 November mendatang.

Dan Ketiga, mendukung rencana kedatangan para menteri luar negeri dari perwakilan setiap anggota negara MSG ke Jakarta dan Papua.

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.