ArsipLima Kampung di Keerom Akan Menjadi Pusat Check Point

Lima Kampung di Keerom Akan Menjadi Pusat Check Point

Selasa 2013-08-13 11:51:45

PAPUAN, Keerom—Bupati Kabupaten Keerom mengatakan 5 kampung di Kabupaten Keerom, terutama yang terletak di daerah perbatasan akan ditetapkan menjadi lokasi atau Kampung untuk check point.

"Kampung-kampung tersebut yakni, Arso Timur, Waris, Senggi, Web dan Toe. Tujuannya adalah memantau lalu lintas dari masyarakat yang tinggal di perbatasan, meskipun hubungan kekeluargaan tetap berjalan dari segi kebudayaan," kata Wally saat ditemui suarapapua.com, Senin (12/8/2013) kemarin di Keerom.

Menurutnya, karena di daerah perbatasan terdapat dua warga negara yang berbeda, maka lalu lintas tersebut harus terdaftar dengan baik, agar perkembangan pelintas batas dapat dipantau.

“Ini kita rencanakan untuk di titik-titik yang ada banyak jalan setapak, karena jalan-jalan tersebut yang sering di lalui oleh masyarakat dari dua warga negara," tambahnya.

Wally juga mengatakan, TNI dan Polri akan diajak kerja sama dalam merealisasikan lima kampung check point, sebab keamanan dan ketertiban menjadi tugas dan tanggung jawab TNI dan Polri.

"Mungkin akan di bangun pos-pos satuan di jalan-jalan setapak tersebut," tambahnya usai meresmikan pasar Yemofi Enduente di kampung Wembi kemarin siang.

“Tadi ada beberapa pemikiran kearah itu. Sehinga Satgas yang datang itu sudah bisa mengawasi di entri point ini tetapi mereka bukan mencampuri dan ini tetap pos pemantau lalu lintas kemudian nanti akan dibantu oleh pos pengamanan di wilayah itu,” katanya.

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

PBB Memperingatkan Dunia yang Sedang Melupakan Konflik Meningkat di RDK dan...

0
"Rwanda melihat FDLR sebagai ancaman besar bagi keamanannya. Tentara Kongo berkolaborasi dengan FDLR, yang membuat Kigali marah,” kata Titeca.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.