Rabu 2016-04-13 09:10:31
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kapolres Kota Jayapura, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jermias Rontini mengaku tidak tahu menahu alasan Polda Papua tidak memberikan akses kepada massa pendemo yang hendak ke kantor DPR Papua.
“Ini adalah wilayah hukum Polresta Jayapura Kota. Izin dikeluarkan oleh Polda Papua. Tadi setelah saya konfirmasi, Polda Papua tidak izinkan untuk ke kantor DPR Papua. Nah, karena tidak diijinkan, saya tidak mau mereka (massa aksi) ke kantor DPR Papua karena nanti saya disalahkan,” jelas Rontini kepada wartawan di sela-sela mengkawal demo yang dilakukan oleh ribuan rakyat Papua di Perumnas III, Waena, Jayapura, Rabu (13/4/2016).
Rontini menjelaskan, maka disepakati melakukan demo di sini (Perumnas III) saja setelah berkomunikasi dengan teman-teman untuk menghindari bentrok dan kekerasan yang terjadi.
“Terjadi bentrokan dengan pihak keamanan itu saya tidak inginkan. Jadi setelah berkomunikasi baik dengan mereka, saya persilahkan mereka gelar demo di sini,” katanya.
Lanjut Rontini, “Setelah saya konfirmasi tadi, saya tidak diberikan penjelasan dari Polda Papua. Jadi saya tidak tahu ditolaknya kenapa. Karena saya bagian pelaksana saja. Mereka tidak ke kantor DPRP karena Polda tidak mengizinkan. Saya sampaikan ke massa bahwa kalian tidak bisa ke DPR Papua. Jadi kita batasi anda di sini saja,” ucap mantan Kapolres Mimika ini.
Sementara itu, Agus Kossay, aktivis KNPB kepada suarapapua.com mengatakan, pihaknya memasukan surat pemberitahuan ke Polda Papua sejak seminggu lalu. Dan baru direspon sehari sebelum aksi hari ini dilakukan.
“Kemarin saya ditelepon oleh pihak aparat di Polda Papua untuk datang ambil surat. Saya ke sana dan waktu itu mereka hanya kasih surat dalam amplop tanpa penjelasan apa pun. Dan entah mau tolak dan tidak terbitkan surat tanda pemberitahuan atau tidak, aksi harus tetap jalan dan itu yang hari ini terjadi. Aksi tetap jalan,” jelas Agus.
Dari pantauan suarapapua.com, aksi demonstrasi damai yang dilakukan di Jayapura sejak pagi mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian Brimob dan dibantu oleh TNI. Belasan kendaraan aparat terlihat diparkir di sekitar putaran taksi Perumnas III hingga depan gapura Uncen. Ribuan massa yang dimotori KNPB itu kemudian melakukan aksi demo damai dengan baik hingga selesai sekitar pukul 16:30 WIT.
ARNOLD BELAU
