ArsipIronis, Tidak Jauh Dari Ibukota Provinsi Namun Tidak Ada Sekolah

Ironis, Tidak Jauh Dari Ibukota Provinsi Namun Tidak Ada Sekolah

Kamis 2012-08-02 10:45:15

Saya telah berjalan dan bertemu dengan masyarakat, dan mendengar berbagai keluhan mereka, bahwa anak-anak usia sekolah di kampung mereka buta huruf, mereka mengeluh karena tidak ada perhatian dari pemerintah.”

Demikian penegasan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia perwakilan Papua Barat, Robert Joppi Kardinal, siang tadi, Selasa (2/8), saat ditemui wartawan suarapapua.com, usai melakukan kunjungan kerja ke beberapa kampung di Manokwari, Papua Barat.

Menurut Robert, pemerintah daerah dan pemerintah provinsi perlu menjalin kerja sama, sekaligus dibutuhkan kordinasi yang baik untuk melaksanakan program pembangunan di Papua Barat, terutama disektor pendidikan.

“Bayangkan saja, kampung yang letaknya tidak jauh dari ibukota provinsi sudah bernasib demikian, bagaimana dengan kampung-kampung di daerah lain yang letaknya jauh dari ibukota provinsi,” ujarnya menjelaskan.

Dijelaskan juga oleh Robert, bahwa dalam amanat undang-undang Otonomi Khusus, sector pendidikan mendapat kucuran dana sebesar 30% dari jumlah dana Otsus yang diberikan, oleh karena itu seharusnya dana tersebut dipakai untuk membangun pendidikan di kampung-kampung.

“Karena memang tidak ada sekolah, saya dengar mereka sudah swadaya dan mengumpulkan anak-anak untuk diajak belajar dan mengenal huruf, tempat belajarnya di balai kampung. Mereka saat ini memiliki satu guru yang bersifat swadaya dan mau membantu mengajar.

Saya sudah berjanji untuk memberikan bantuan perlengkapan alat tulis dan belajar bagi 58 anak-anak yang sudah terdaftar dan mau belajar di kampung tersebut,“ sambung Robert yang saat ini duduk di Komisis IV DPR RI Jakarta Pusat.

Selain berjanji untuk memberikan bantuan berupa alat tulis belajar, ia juga memberikan bantuan dana bagi pembangunan dua Gereja di kampung Sibuni, yakni Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Jemaat Efesus, dan Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Misioner yang saat ini masih dalam tahan pembangunan.

“Kunjungan saya kali ini untuk membantu bapak dan ibu agar dapat membangun rumah ibadat untuk digunakan, bantuan yang saya berikan tolong digunakan secara baik,” harapnya di hadapan para masyarakat.

Kepala Kampung Sibuni yang mewakili masyarakat menerima bantuan secara simbolik menyampaikan ucapan terima kasih sebab anggota DPR RI yang notabene di Jakarta, namun bisa datang mengunjungi kampung mereka.

“Selama ini kami tidak pernah dikunjungi oleh pejabat manapun dari daerah maupun provinsi. Padahal saat Pilkada dan Pileg kami memberikan suara untuk mereka dengan tulus hati.

Kami sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih karena bapak Robert sudah mengunjungi kami, juga memberikan bantuan untuk meringankan beban kami,” ujar kepala desa dalam sambutannya dengan penuh haru.

Selain mengunjungi kampung Sibuni di Distrik Masni, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga telah lakukan kunjungan ke beberapa kampung di Distrik Manokwari Utara, dan sebelumnya, Senin (1/8), ia telah melakukan kunjungan ke beberapa kampung di SP, yang mayoritas dihuni oleh masyarakat transmigrasi dari luar Papua.

DOLLY KORWA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kapolres Sorong Kota Didesak Proses Hukum Pelaku Pengeroyokan Casis Polri

0
"Akibat tindakan main hakim sendiri, saudara Zet Asikasau menderita sakit pada muka bagian depan (rahang) sebelah kiri, kepala bagian depan sebelah kiri, dan terdapat luka di bagian dada sebelah kiri, baju miliknya juga robek akibat peristiwa tersebut," jelas Ambrosius Klagilit.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.