ArsipPM Kepulauan Solomon Dorong Masalah Papua Barat Dibicarakan di PIF

PM Kepulauan Solomon Dorong Masalah Papua Barat Dibicarakan di PIF

Jumat 2015-09-11 03:38:38

PORT MORESBY, SUARAPAPUA.com — Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasye Sogavare, mendorong permasalahan Papua Barat untuk dapat dibicarakan di Pasific Island Forum (PIF), yang berlangsung di Papua New Guinea, Port Moresbye, bulan ini.

Seperti ditulis Radio New Zealand, utusan khusus pemerintah Kepulauan Solomon di Papua Barat, Matius Wale, mengatakan, Kepulauan Solomon mendukung aplikasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) untuk mendapatkan status pengamat di dalam forum.

 

Sebelumnya, ULMWP telah diberikan status pengamat di forum Melanesian Spearhead Group (MSG), dalam pertemuan pemimpin puncak di Honiara, Solomon Island.

 

Wale juga menegaskan, Kepulauan Solomon akan mendesak para pemimpin Forum untuk mendukung resolusi yang menyerukan Komisaris Hak Asasi Manusia (HAM) PBB untuk melakukan penilaian terhadap situasi HAM di Papua Barat.

 

Kepulauan Solomon juga ingin resolusi yang menyerukan Papua Barat untuk dimasukkan dalam daftar dekolonisasi PBB.

 

Mr Wale mengatakan, para pemimpin memiliki kewajiban moral untuk menangani isu-isu bertanggungjawab yang diberikan pendapat publik, terutama tentang situasi HAM di wilayah Indonesia.

Situasi Papua Barat di wilayah Indonesia adalah salah satu dari lima agenda di Forum Kepulauan Pasifik pemimpin puncak di Port Moresby, dan ada desakan untuk mengirim misi pencari fakta ke Papua Barat.

Namun Menteri Luar Negeri PNG, Rimbink Pato mengatakan, negaranya tidak akan melakukan apapun untuk membahayakan hubungan baik yang telah dibangun dengan Indonesia ketika datang ke Papua Barat.

 

Mr Pato mengatakan, ia mengetahui ada desakan untuk mengirim misi ke Papua Barat, namun PNG akan melihat metode lain.

 

“Rekomendasi kami adalah bekerja bersama dengan Indonesia. Indonesia baru saja menjadi anggota asosiasi dari MSG yang merupakan badan sub-regional dan itu adalah titik awal, dan harus ada beberapa masalah yang kita kerjakan sama-sama dengan Indonesia,” kata Pato.

 

Saat pertemuaan puncak sedang dilangsungkan, forum juga telah ditandai oleh pengunjuk rasa di luar tempat kegiatan yang menyerukan tindakan lebih terhadap situasi di Papua Barat.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

0
“Perusahaan segera ganti rugi tanaman, melakukan reboisasi dan yang paling penting yaitu kembalikan status tanah adat kami marga Sagaja,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.