ArsipPemuda Katolik Komda Papua Galang Dana Untuk Korban Banjir di Manado

Pemuda Katolik Komda Papua Galang Dana Untuk Korban Banjir di Manado

Kamis 2014-02-06 10:41:45

PAPUAN, Jayapura–– Ketua Pemuda Katolik Komda Papua, Richard Paroka mengatakan aksi ini dilakukan untuk memberikan perhatian dari kami untuk korban banjir.

“Aksi penggalangan dana ini bagi kami belum ada kata terlambat untuk memberikan perhatian kepada saudara-saudara kami yang ditimpa bencana banjir banda di Manado. Memang bahwa beberapa waktu lalu ada banyak kelompok-kelompok dalam rangka hal yang sama yakni untuk membantu korban banjir bandang di Manado.

Kepada wartawan, Paroka juga mengatakan aksi ini dilakukan oleh pemuda katoik untuk membagi dan merasa rasa duka orang manado. “Pada saat ini melalui aksi ini kami pemuda katolik juga ingin membagikan rasa suka dan duka kami kepada korban banjir di Manado karena mereka juga bagian dari kami. Melalui kegiatan ini kami ingin merasakan secara langsung apa yang mereka alami disana. Pmaling tidak kami memberikan rasa bahwa kasih kami kepada mereka.

Karena banjir banda banda itu juga tidak hanya dialami oleh orang-orang di Manado tetapi juga dialami oleh rekan-rekan mahasiswa Papua yang sedang belajar di kota Manado. Kegiatan ini murni diprakarsai oleh teman-teman pemuda katolik Komda Papua tanpa ada boncengan kepentingan dari pihak manapun,” Jelas Paroka yang akrab disapa Riki saat Jumpa pers bersama wartawan pada Senin (3/2/2014) di Sekretariat PMKRI, Kamkey, Jayapura, Papua.

Sementara itu Natan Tebay, Ketua Tim Kerja aksi penggalangan dana mengatakan aski penggalangan dana itu dilkukan dengan agenda yakni dengan aksi terbuka dan tertutup. “kami menetapan dua agenda untuk menggalang dana bagi korban banjir bandang di Manado semenjak diberikan kepercayaan pada kami. Yaitu aksi terbuka dan aksi tertutup.

Aksi terbuka yang kami lakukan adalah menggalang dana dengan membuat kotak sumbangan sukarela di setiap gereja katolik sedekenat Jayapura dan itu sudah berlangsung pada hari minggu (2/2) kemarin dan akan dilanjutkan pada minggu depan. Lalu kami juga melakukan aksi penggalangan dana di beberapa titik jalan yang ada di kota jayapura selama dua hari yaitu hari ini (3/2/2014) dan besok (4/2/2014) untuk membangi rasa duka orang Manado kepada masyarakat luas di Papua,” Jelas Tebay.

Dikatakannya untuk aksi tertutupnya dilakukan dengan membangun komunikasi dengan beberapa pimpinan dan instanasi yang ada di papua untuk membangtu korban banjir banda di Manado “Untuk akai tertutupnya kami akan menemui sejumlah orang yang ada di instansi terkait untuk memberikan dukungan kepada pemuda untuk menjalankan sumbangan kasih kepada korban banjir di Manado.

Aksi nyatanya kami akan buat surat dari organisasi untuk menyurati instansi-instansi terkait terutama pemda agar memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Manado. Jadi harapan kami itu pihak-pihak yang kami datangi itu punya rasa kesadaran yang tinggi untuk menolong saudara-saudara yang mengalami rasa duka,” Jelas Nata Tebay lagi kemarin (3/2/2014).

Aksi ini Mengatasnamakan Solidaritas Peduli Korban Banjir di Manado yang dimotori oleh Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua. Pengurus ini diprakarsai oleh pemuda katolik komda papua yang di dalamnya ada Pengurus Komisariat Cabang pemuda katolik Kota Jayapura, Pemuda Katolik Komcab Keerom, PMKRI Cabang Kota Jayapura, Komunitas Mahasiswa Katolik dari Uncen, USTJ, Stikom dan beberapa perguruan tinggi lain yang ada di kota jayapura.

ARNOLD BELAU

1 KOMENTAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

0
“Jika kelas jauh ini tidak aktif maka anak-anak harus menyeberang lautan ke distrik Salawati Tengah dengan perahu. Yang jelas tetap kami laporkan masalah ini sehingga anak-anak di kampung Sakarum tidak menjadi korban,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.