ArsipKapolda Tuduh TPN-PB Sebagai Pelaku Penembakan Anggota di Paniai

Kapolda Tuduh TPN-PB Sebagai Pelaku Penembakan Anggota di Paniai

Sabtu 2015-01-03 12:08:45

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Yotje Mende menyatakan, pelaku yang terlibat dalam penembakan Briptu Arif Sumahendra, anggota Kepolisian Resort Paniai, Rabu (31/12/2014) kemarin, adalah anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).

Berdasarkan data yang dihimpun dari Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, para pelaku menembak Arif pada pukul 10.30 WIT di Kampung Dagokebo, Distrik Tigi Barat. Pada saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor dalam perjalanan menuju Kabupaten Dogiyai.

”Kedua pelaku menggunakan satu unit sepeda motor dalam melakukan aksinya. Mereka adalah anggota Tentara Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah pimpinan John Yogi."

 

"Beruntung, mereka tak berani merampas senjata milik Arif. Sebab, pada saat itu, korban masih sadar,” tutur Yotje, seperti ditulis kompas.com, saat ditemui setelah perayaan pergantian tahun di pelataran kantor Gubernur Papua, Jayapura, Kamis (01/01/2015).

Polda Papua telah menerjunkan satu regu Brigade Mobil untuk mengejar para pelaku. ”Situasi di Paniai masih kondusif. Saya telah memerintahkan semua aparat di sana beserta Brimob untuk menangkap para pelaku,” ujar Yotje.

Yotje menambahkan, nyawa Arif diselamatkan setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.

 

”Tim dokter yang kami kirimkan dari Jayapura telah berhasil mengangkat proyektil peluru yang bersarang di perut korban,” lanjut Yotje.

Koordinator Jaringan Damai Papua, Pastor Neles Tebai mengharapkan semua pihak jangan menganggap kasus penembakan Arif memiliki kaitan dengan kasus pembunuhan 6 warga sipil pada 8 Desember 2014 lalu.

”Tak boleh ada persepsi bahwa penembakan merupakan aksi balasan atas pembunuhan lima warga sipil di Enarotali. Investigasi atas kedua kasus itu harus tetap berjalan secara berbeda,” kata Tebai.

 

Baca: #PANIAIBERDARAH

 

Editor: Oktovianus Pogau

MIKAEL KUDIAI

Terkini

Populer Minggu Ini:

Tolak PSN, Sub Suku Moi Sigin Tegaskan Tolak PT FSP Group

0
“Kehadiran PSN akan memperburuk situasi masyarkat adat yang saat ini sedang memperjuangkan hak-hak mereka atas tanah dan hutan adat. Sejak tahun 2007, PT Inti Kebun Sejahtera beroperasi, kami masyarakat adat Moi tidak ada yang sejahtera, malah memiliki utang dengan jumlah ratusan hingga miliaran rupiah. Hal itu diakibatkan karena pengelolaan plasma yang buruk dan tidak transparan,” ujar Raymon.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.