Stetmen United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dalam memperingati hari kemerdekaan Negara Republik Vanuatu.
Pada 30 Juli, Republik Vanuatu akan merayakan peringatan 40 tahun kemerdekaannya dari dua kekuatan kolonial, Prancis dan Inggris. Dari Gerakan United Liberation untuk Papua Barat dan orang-orang Papua Barat, kami ucapkan semoga yang terbaik bagi Vanuatu ketika Anda merayakan perjalanan istimewa yang telah Anda lakukan selama 40 tahun terakhir.
Peringatan ini menandai momen yang sangat penting bagi masyarakat Vanuatu. Kita harus mengingat dan menghormati semua pemimpin dan orang lain yang mengorbankan diri berjuang untuk kemerdekaan dan merayakan keberhasilan dan kemakmuran yang telah dicapai Vanuatu sejak saat itu. Kami telah berdiri di Vanuatu seperti Anda berdiri di samping kami, karena Anda telah menjadi contoh secara global tentang apa yang bisa dicapai oleh persatuan rakyat. Anda telah beralih dari orang-orang yang terjajah menjadi bangsa yang memimpin dunia di garis depan upaya global untuk menghentikan perubahan iklim dan mengakhiri imperialisme di abad ke-21.
Kami tidak dapat bergabung dengan Anda untuk perayaan itu, tetapi teladan Anda memberi kami harapan dan keberanian. Kita tahu saatnya akan tiba ketika negara Papua Barat yang merdeka, bebas dari penjajahan Indonesia, akan dapat merayakan ulang tahun kemerdekaannya dengan Vanuatu dan seluruh wilayah Pasifik.
Terima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan untuk perjuangan kami sepanjang masa baik dan buruk. Seperti kata almarhum Pastor Walter Lini, Pasifik tidak bebas sampai kita semua bebas – termasuk Papua Barat. Masyarakat sipil Vanuatu, gereja, suku, pejabat pemerintah, dan diplomat menghayati kata-kata Pastor Walter setiap hari ketika mereka bekerja untuk membantu saudara-saudari mereka di Papua Barat mencapai kebebasan. Kita mungkin masih menjadi koloni, tetapi kita melihat kebebasan di cakrawala, bahu-membahu dengan Vanuatu.
Dari semua orang di Papua Barat, Tuhan memberkati kalian semua.
Benny Wenda,
Ketua ULMWP