JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Dua warga Kabupaten Intan Jaya, Papua, dilaporkan hilang. Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya masih mencari keberadaan dua warganya tersebut.
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni kepada Radar Pagi, Minggu (7/6/2020) menjelaskan, kedua warganya terakhir terlihat pada 21 April silam.
Keduanya merupakan warga kampung biasa yang tinggal di Kampung Ganamba, Distrik Suanggama. Diketahui, mereka pulang dari Enarotali ke Intan Jaya pada malam hari karena adanya pembatasan Covid-19. Itu sebabnya mereka sengaja pulang malam-malam agar tidak diketahui petugas.
Namun sampai di Sugapa, tepatnya di pangkalan ojek, keberadaan mereka diketahui petugas sehingga dibawa ke kantor Koramil untuk ditanya-tanya.
“Melalui Komandan Satgas dan Dandim, mereka sudah dipersilahkan pulang pada tanggal 21 April malam,” tutur Bupati.
Tapi ternyata kedua warga tersebut tidak kunjung sampai ke rumah, dan tidak ada saksi mata yang melihat mereka pulang.
“Karena itu kami bersama-sama TNI, polisi dan masyarakat serta semua lembaga sedang mencari kedua warga ini,” kata Bupati.
Situasi di Kabupaten Intan Jaya sendiri belakangan agak memanas, sejak kabupaten yang biasanya tenang dan aman ini dimasuki gerombolan KKB. Setelah tewasnya dua anggota Kopassus dan tiga tukang ojek akibat ulah KKB, beberapa hari lalu juga terjadi kasus penganiayaan terhadap dua petugas medis anggota Satgas Covid-19 Intan Jaya, hingga mengakibatkan Eunico Somou tewas, dan 1 rekannya yakni Almalek Bagau masih menjalani perawatan di RSU Nabire. (*)