PartnersPara Pemimpin Pasifik Mengucapkan Selamat Kepada PM Selandia Baru

Para Pemimpin Pasifik Mengucapkan Selamat Kepada PM Selandia Baru

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Beberapa pemimpin Pasifik telah menyampaikan ucapan selamat kepada Jacinda Ardern, PM New Zealand yang akan memerintah Selandia Baru untuk tiga tahun ke depan.

Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama mengatakan negaranya berharap untuk meningkatkan keterlibatan bilateral dengan Selandia Baru dan memajukan masalah regional dan global yang menjadi kepentingan bersama bagi kedua negara.

Baca Juga:  Bainimarama dan Qiliho Kembali Ke Pengadilan Tinggi Dalam Banding Kasus Korupsi

Dia mengatakan melalui kepemimpinan Ardern, kawasan Pasifik akan menjadi lebih kuat dan lebih tangguh bersama-sama saat menegosiasikan tantangan yang belum pernah ada sebelumnya.

Perdana Menteri Kepulauan Cook, Mark Brown, mengatakan dia mengirimkan ucapan selamat kepada Ardern dan berharap dapat bekerja sama dengannya.

Brown mengatakan, bahwa dia berharap dapat melanjutkan kerja sama dengan Selandia Baru untuk mengembangkan pengaturan perjalanan bebas karantina, antara kedua negara, dan masalah kepentingan bersama lainnya.

Baca Juga:  Menteri Luar Negeri NZ Bertemu PM Baru Kepulauan Solomon Bahas Program Prioritas

Brown juga memberi selamat kepada Teanau Tuiono dan Tangi Utikere, dua orang dari Kepulauan Cook yang masing-masing menjadi anggota parlemen dari Partai Hijau dan Partai Buruh.

Mereka bergabung dengan Poto Williams di parlemen Selandia Baru, yang terpilih kembali di bagian Timur Christchurch. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Diduga Dana Desa Digunakan Lobi Investasi Migas, Lembaga Adat Moi Dinilai...

0
"Tim lobi investasi migas dibentuk secara sepihak dalam pertemuan itu dan tidak melibatkan seluruh elemen masyarakat adat di wilayah adat Klabra. Dan permintaan bantuan dana tidak berdasarkan kesepakatan masyarakat dalam musyawarah bersama di setiap kampung. Maka, patut diduga bahwa dana tersebut digunakan untuk melobi pihak perusahaan," tutur Herman Yable.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.