ADVERTORIALBupati Dumupa Resmikan Gereja Tertinggi di Dogiyai

Bupati Dumupa Resmikan Gereja Tertinggi di Dogiyai

MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Gereja Kingmi Tanah Papua Jemaat Eben-Haezer Mowanemani, Klasis Kamuu, Dogiyai, yang telah selesai dibangun, akhirnya diresmikan Bupati Yakobus Dumupa, Rabu (16/12/2020). Peresmian disaksikan ribuan orang.

“Di kesempatan yang paling berbahagia ini, saya atas nama pemerintah pemerintah dan masyarakat Dogiyai berkenan meresmikan Gereja ini,” kata Bupati Dumupa mengawali prosesi peresmian yang ditandai pembukaan selubung papan nama, penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, dan pembukaan pintu gereja.

Mengutip laporan ketua panitia dan pengurus jemaat, Bupati Dogiyai akui proses pembangunan gereja ini paling tercepat diselesaikan.

Selain soal waktu, gedung gereja ini menurut Dumupa, tergolong megah dan tertinggi untuk ukuran di kabupaten Dogiyai.

“Memang gedung gerejanya cukup megah dan paling tinggi di Dogiyai,” akuinya.

Karena itu, tentu saja dana yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan hingga tahap penyelesaian cukup besar. Menurut Yulian Pigome, ketua panitia pembangunan gereja Eben-Haezer, lebih dari empat miliar rupiah habis digunakan. Selain hasil swadaya dan sumbangan jemaat, sebagian dananya dibantu Pemkab Dogiyai.

Baca Juga:  PKK Kab. Intan Jaya Salurkan Bantuan Makanan Bergizi untuk Bumil dan Balita di Distrik Sugapa

“Selama tiga tahun masa pemerintahan saya telah mengucurkan anggaran lebih dari 40 miliar rupiah untuk pembangunan rumah ibadah. Gereja Eben-Haezer ini salah satu gereja yang juga mendapat dana hibah pembangunan dari pemerintah daerah. Puji Tuhan, gereja sudah diresmikan dan bisa digunakan,” kata Dumupa.

Ketua Klasis Kamuu maupun pengurus jemaat dan ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada kepala daerah atas perhatiannya memberi bantuan sekaligus memimpin peresmian gereja dengan bangunan yang megah ini.

“Sinode bersama koordinator, klasis, pengurus dan seluruh jemaat menyampaikan terimakasih banyak bapak Bupati Dogiyai atas bantuannya, sehingga gereja ini sudah selesai dibangun. Kami tidak akan lupa doakan kepada Tuhan,” kata Pdt. Bernadus Anouw, koordinator Dogiyai, seraya menyampaikan apresiasinya.

Dalam ibadah syukuran yang diadakan usai prosesi peresmian, Bupati Yakobus Dumupa dan Wakil Bupati Oskar Makai beserta jajarannya didoakan para Hamba Tuhan. Ibadah dipimpin Pdt. Mordekhai Oila, ketua Klasis Nabire.

Baca Juga:  Polres Intan Jaya Gelar Apel Siaga Menghadapi Pemilu dan Pilkada

Sukses dibangun atas perjuangan keras selama ini, Bupati mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Mowanemani dan sekitarnya agar turut menjaga gedung gereja yang terletak di Kotopa Kimupugi ini sebagai tempat umat Tuhan berdoa.

Dumupa berharap, “Semoga gedung gereja ini menjadi sumber berkat untuk kebaikan alam semesta dan kemuliaan Tuhan.”

Di kesempatan sama Bupati juga menghendaki adanya keterlibatan aktif seluruh umat Kristiani di kabupaten Dogiyai untuk senantiasa mendukung setiap kegiatan pembangunan yang dikerjakan pemerintah daerah. Hal ini menurut Dumupa, sangat penting mengingat pembangunan merupakan tugas dan tanggungjawab semua warga masyarakat.

Menjelang perayaan keagamaan pada pekan depan dapat terlaksana dengan aman dan damai, Bupati Dumupa mengajak seluruh warga masyarakat kabupaten Dogiyai tak terkecuali umat Kristiani agar turut menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka perayaan hari raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Baca Juga:  Pemkab Intan Jaya Salurkan Bantuan Keagamaan Bagi Hamba Tuhan 

Dalam sambutannya juga disinggung beberapa bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap sektor keagamaan, baik bidang rohani maupun sosial keagamaan masyarakat kabupaten Dogiyai.

Perhatian serius selama masa kepemimpinannya antara lain pemberian dana hibah untuk membangun ratusan rumah ibadah. Juga, membiayai berbagai kegiatan di bidang sosial dan keagamaan. Antara lain pemberian honor bulanan kepada 500 orang hamba Tuhan dan memfasilitasi kegiatan tour wisata rohani dan ibadah umroh ke tanah suci, dan lainnya.

“Pemerintah daerah juga memberikan perhatian serius pada aspek pembangunan sosial keagamaan. Semua kebijakan ini sangat penting, sebab agama adalah sarana paling efektif mengembangkan aspek rohani dan spiritual umat dan warga masyarakat Dogiyai,” kata Dumupa. (Adv)

Pewarta: Markus You

Print Friendly, PDF & Email

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.

error: Content is protected !!