ADVERTORIALPilkades Ajang Masyarakat Dogiyai Memilih Kepala Desa Dambaan

Pilkades Ajang Masyarakat Dogiyai Memilih Kepala Desa Dambaan

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di 76 kampung yang akan diselenggarakan 7 Juli mendatang merupakan ajang bagi masyarakat menentukan figur pemimpin dambaan yang siap menjalankan tugas dan tanggung jawab demi kesinambungan pembangunan di kampung.

Damiana Tekege, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) kabupaten Dogiyai, mengatakan hal itu sehubungan dengan sosialisasi Pilkades di tingkat distrik yang telah dilaksanakan selama sepekan.

“Pemerintah daerah sedang menyiapkan terselenggaranya Pilkades secara serentak, yang sementara kami jalankan sosialisasi ini kesempatan bagi masyarakat untuk segera memiliki kepala desa definitif,” jelasnya.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah di tingkat bawah, kepala desa yang akan terpilih melalui Pilkades, menurut Damiana, harus berdasarkan pilihan masyarakat itu sendiri.

“Kepala desa harus benar-benar pilihan murni masyarakat setempat tanpa paksaan dari siapapun,” ujarnya.

Damiana Tekege, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) kabupaten Dogiyai, saat sosialisasi Perbup Dogiyai tentang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021, Senin (21/6/2021) di aula Kingmi Digikotu, Mowanemani, distrik Kamuu. (Dok. Ferry Pakage)

Agar kepala kampung terpilih benar-benar mau membangun kampungnya sendiri, ia tegaskan kepada panitia tingkat kampung wajib bekerja dengan baik, menjalankan tugas dengan jujur, adil dan tegas, serta tak boleh memihak salah satu bakal calon kepala desa.

Dua regulasi yang disosialisasikan ke perangkat kampung dan segenap masyarakat adalah Peraturan Bupati (Perbup) nomor 05 tahun 2021 tentang tata cara pemilihan, penetapan, pelantikan, dan pemberhentian kepala desa/kampung kabupaten Dogiyai tahun 2021. Juga, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 72 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Permendagri nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa.

“Kami berharap agar semua pihak paham aturan serta mekanismenya pada saat pemilihan, dan hasilnya pun dapat diterima seluruh masyarakat di kampung itu. Makanya, kami turun ke distrik-distrik untuk sosialisasikan,” kata Damiana.

Pemaparan materi Pilkades di depan kantor distrik Kamuu Selatan, Kamis (24/6/2021) siang. (Dok. Pri.)

Mantan kepala bagian Hukum Setda kabupaten Nabire ini menyebut kehadiran segenap aparat kampung dari seluruh distrik bersama masyarakat sangat baik supaya mendapat penjelasan tentang aturan dan tata cara pemilihan kepala desa.

Damiana juga minta kepala distrik bersama staf dan penjabat kepala desa dapat melanjutkan hal ini kepada masyarakat di kampung agar semua paham dan pesta demokrasi dapat terselenggara dengan baik dan lancar dan situasi aman dan damai.

“Selama satu minggu kami turun ke distrik-distrik lain untuk mensosialisasikan materi yang sama. Kiranya semua pihak sudah paham dan Pilkades bisa dilaksanakan dengan baik,” pintanya.

Tekege menjelaskan, kegiatan sosialisasi Pilkades serentak tahun 2021 telah dilaksanakan di 8 distrik. Tinggal dua distrik terjauh: Piyaiye dan Sukikai Selatan.

“Setelah sosialisasi di tingkat kabupaten pada hari Senin (21/6/2021) di aula Kingmi Digikotu, kita turun ke distrik-distrik. Hari Selasa (22/6/2021) di distrik Kamuu, setelah itu hari berikut, Rabu (23/6/2021) di distrik Kamuu Utara dan Kamuu Timur, hari Kamis (24/6/2021) di distrik Kamuu Selatan, dan satu tim ke distrik Dogiyai. Selanjutnya di distrik Mapia, hari Jumat (25/6/2021), dan hari Sabtu untuk distrik Mapia Tengah dan Mapia Barat dipusatkan di Modio,” jelasnya.

Untuk distrik Sukikai Selatan dan Piyaiye, karena mengingat kondisi daerah yang sulit dijangkau, kata Tekege, tim panitia tingkat kabupaten akan segera turun sosialisasi sebelum hari pemungutan suara, 7 Juli 2021.

Marsela Tatago bersama tim DPMK kabupaten Dogiyai sedang sosialisasikan materi Pilkades serentak tahun 2021 yang diadakan hari Sabtu (26/6/2021) di aula paroki Santa Maria Rosari Modio. (Supplied for SP)

Marsela Tatago, kepala bidang Kerjasama Kampung pada DPMK kabupaten Dogiyai, menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan sosialisasi untuk dua distrik, Mapia Tengah dan Mapia Barat, Sabtu (26/6/2021) di aula paroki Santa Maria Rosari Modio.

Marsela berharap dukungan semua pihak agak Pilkades dapat dilaksanakan supaya warga segera memiliki kepala desa definitif.

“Calonnya lima orang setiap kampung. Pada saat pilih, warga harus pastikan siapa diantara mereka yang sangat tepat dan layak menjadi kepala kampung. Jangan sembarang pilih. Sebaiknya pilih satu yang menurut kalian layak, dan satu hal lagi orangnya takut akan Tuhan,” tuturnya menyarankan.

Dengan adanya kepala desa definitif berkat pilihan murni masyarakat, imbuh Tatago, berbagai aktivitas pembangunan di kampung bisa dilanjutkan.

“Selama satu tahun lebih dijalankan oleh penjabat kepala desa. Nah, Pilkades besok itu kesempatan bagi masyarakat memilih kepala desa definitif. Selama setahun lebih ini ada kerinduan masyarakat kampung, dan itu akan terjawab dengan hadirnya kepala desa definitif untuk membawa perubahan di kampung,” tandasnya disambut tepuk tangan meriah.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

0
“Perusahaan segera ganti rugi tanaman, melakukan reboisasi dan yang paling penting yaitu kembalikan status tanah adat kami marga Sagaja,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.