BeritaBupati Tolikara Temui Pemilik Lokasi Pembangunan Stadion dan PLN

Bupati Tolikara Temui Pemilik Lokasi Pembangunan Stadion dan PLN

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, didampingi Asisten I Panus Kogoya dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendatangi kampung Linggirani guna bertemu dengan keluarga besar suku Bogum-Kogoya menyepakati pembebasan lokasi pembangunan stadion dan PLN.

Dalam kesempatan itu, Bupati Usman Wanimbo memberikan penghargaan yang se tinggi-tingginya kepada keluarga besar suku Bogum-Kogoya atas penyerahan lokasi untuk dibangunnya statadion berstandar nasional.

“Saya memberikan penghargaan yan tinggi kepada om–om saya suku Bogum-Kogoya yang menyerahkan lokasi pembangunan stadion di Karubaga. Ini demi masa depan anak cucu kita,” ujar Bupati Wanimbo.

Bupati mengakui bahwa lokasi pembangunan stadion ini diserahkan secara cuma-cuma ketika waktu itu distrik Karuba masih menjadi wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga:  PFA Cetak Sejarah Gemilang di Selangor Open Malaysia dan Piala Barati 2024

“Nah setelah Tolikara dimekarkan menjadi kabupaten baru, lapangan yang akan dibangun stadion ini masih dimanfaatkan Pemerintah Tolikara tanpa adanya pembebasan lahan, sehingga belum bisa menjadi aset Pemda. Karena itu, Pemda Tolikara saat ini mulai melakukan pembebasan lahan ini dengan masyarakat pemilik.

Emas Bogum, kepala suku hak ulayat mewakili masyarakat suku Bogum- Kogoya memberikan penghargaan kepada Bupati Wanimbo yang mana siap membangun stadion berstandar nasional itu.

Semoga melalui sarana ini, kata Bogum, anak–anak Tolikara yang memiliki talenta di berbagai cabang olahraga mampu dibina di stadion ini dan tersalurkan dengan baik, serta mengangkat harga diri orang Papua.

Ia juga apresiasi Bupati yang hendak membangun pembangkit listrik di kampung Kolengger.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

”Kami suku bogum – kogoya menyerahkan lokasi untuk bangun stadion di karubaga, selain itu kami juga menyerahkan lokasi untuk bagun PLN di Kolengger. Kami sepakat menyerahkan dengan iklas, mau bayar atau tidak itu urusan pemerintah,” ujarnya.

 

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai-Partai Oposisi Kepulauan Solomon Berlomba Bergabung Membentuk Pemerintahan

0
"Kelompok kami menanggapi tangisan dan keinginan rakyat kami untuk merebut kembali Kepulauan Solomon dan mengembalikan kepercayaan pada kepemimpinan dan pemerintahan negara kami," kata koalisi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.