JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pesawat Rimbun Air yang jatuh di sekitar gunung Gagindoga Sasiga Sugapa Intan Jaya pada pagi hari, Rabu (15/9/2021), akhirnya ditemukan pemuda gereja dan warga masyarakat yang dipimpin pastor Paroki Titigi dan Melianus Belau, Anggota DPRD Intan Jaya pada pukul 1:30 Wit.
Lokasi jatuhnya pesawat tidak jauh dari bandara Bilogai Sugapa Intan Jaya. Lokasinya dari bandara Bilogai Sugapa sekitar 14 – 15 kilo meter.
Evakuasi sedang dilakukan pemuda gereja dan warga masyarakat.
“Akhirnya temukan 1 jenaza pilot. Co pilot dan satu mekanik belum ditemukan, karena posisi moncong pesawat tertancap ke bawa. Sementara warga sedang berusaha untuk keluarkan dua jenaza lainnya,” kata seorang warga yang melaporkan untuk suarapapua.com dari lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air di Sugapa.
Warga tersebut melaporkan bahwa pesawat dalam kondisi hancur.
Sejauh ini, pemuda gereja dan warga masyarakat yang di lokasi jatuhnya pesawat sedang menarik badan pesawat keluar agar dengan mudah keluarkan dua jenaza lainnya.
Ia melaporkan bahwa anggota TNI dan Polri sedang dalam perjalanan menuju lokasi evakuasi, sehingga sejumlah pemuda dan warga masyarakat yang di lokasi diutus untuk menjemput aparat TNI dan Polri guna nantinya bergabung melakukan evakuasi.
Sebelumnya, 50 lebih pemuda gereja dan warga masyarakat Sugapa dikerahkan yang dipimpina pastor Paroki Titigi dan Melianus Belau, salah satu Anggota DPRD Intan Jaya untuk mencari lokasi jatuhnya pesawat dan melakukan proses evakuasi.
Pesawat Rimbun Air dikabarkan jatuh disekitaran gunung Gagindogo Sasiga sekitar pukul 6:42 WIT pada hari ini, 15 September 2021.
Pesawat Rimbun Air yang diawaki capten pilot H. Mirza dan co pilot Fajar serta satu mekanik (Engineering) Iswahyudi membawa cargo tanpa penumpang menuju Bilogai Sugapa Intan Jaya.
Pukul 07.30 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan Pilot sebelum Hilang Kontak. Hingga saat ini tidak adanya kontak dari pesawat Rimbun Air PK OTW.
Pewarta: Elisa Sekenyap