PasifikMenlu Retno Datangi Pacific Islands Forum Bahas Isu Papua

Menlu Retno Datangi Pacific Islands Forum Bahas Isu Papua

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno L.P Marsudi mengunjungi Pacific Islands Forum (PIF) di kantor PIF di Suva Fiji yang diterima langsung oleh Pejabat Sekretariat PIF, Dr. Filimon Manoni pada, Selasa 6 September 2022.

Dalam kunjungan itu sebagaimana release Sekretariat PIF yang diterima suarapapua.com, pada 7 September 2022 bahwa pihaknya melakukan pertemuan bersama antara Menlu Retno Marsudi dan pihak PIF.

Mereka membahas hal-hal yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama, strategi 2050 untuk Benua Pasifik Biru atau Blue Pacific, pertemuan kepresidenan Indonesia di G20 dan ASEAN pada tahun 2023, perubahan iklim, Deklarasi Maritim PIF dan Fasilitas Ketahanan Pasifik, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, perairan atau lautan dan isu Papua Barat (tanah Papua).

Baca Juga:  Tiga Warga Sipil Disiksa, Begini Sikap Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali

Selain itu dibahas pula mekanisme, cara dan sarana untuk mempererat hubungan yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Pacific Islands Forum.

Sementara atas kunjungan itu, Pendeta James Bahgwan, Sekjen Dewan Gereja Pasifik (PIF) mempertanyakan resolusi yang telah dilakukan PIF pada 2019 agar adanya kunjungan Kantor Komisi Tinggi HAM PBB ke tanah Papua untuk menginvestigasi pelanggaran HAM yang sedang terjadi di tanah Papua.
“Terutama karena kunjungan ini dilakukan setelah pembunuhan dan mutilasi 4 warga sipil Papua di Mimika oleh pasukan keamanan Indonesia,” tukas Pdt. Bahgwan.
Pertemuan delegasi Menlu RI dan Pj Sekjen PIF di sekretariat. (Dok. PIF)

Selain itu diberitakan bahwa Presiden AS Joe Biden pada tanggal 28-29 September 2022 akan menjamu para pemimpin negara-negara Kepulauan Pasifik di Washington Amerika.

Baca Juga:  Prancis Mendukung Aturan Pemilihan Umum Baru Untuk Kaledonia Baru

Gedung Putih mengatakan KTT atau pertemuan itu akan mencerminkan perluasan dan pendalaman kerja sama Amerika Serikat pada isu-isu utama seperti perubahan iklim, respons pandemi, pemulihan ekonomi, keamanan maritim, perlindungan lingkungan, dan memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Seorang pejabat administrasi mengatakan Administrasi Biden telah mengundang 12 negara Kepulauan Pasifik, termasuk Kepulauan Solomon, yang pada April mencapai pakta keamanan dengan China, meningkatkan kekhawatiran Washington tentang pengaruh Beijing yang semakin besar.

Baca Juga:  Diperkirakan Akan Ada Banyak Demonstrasi di Kaledonia Baru

Selain itu diundang pula Negara Federasi Mikronesia, Kiribati, Papua Nugini, Vanuatu, Samoa, Tonga, dan Fiji, serta Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, dan Tuvalu, yang dihitung Taiwan di antara 14 sekutu diplomatiknya.

AS belum mengundang Kepulauan Cook, Niue, Kaledonia Baru, atau Polinesia Prancis.

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kondisi Kamtibmas di Papua Barat Daya Sedang Tidak Baik-baik Saja

0
"Jika kita belum mencari solusi untuk atasi masalah-masalah ini, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi pencurian, begal hingga pemerkosaan di kabupaten yang lain juga," ujarnya mengkhawatirkan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.