Kepala Dinas Sosial Intan Jaya: BLT dari Kemensos Senilai 5,094 Milyar Sudah Disalurkan Lewat Pendamping

0
888

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Fence Patti, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya mengatakan dana bantuan BLT BBM dan BLT Sembako dari Kementerian Sosial telah disalurkan lewat para pendamping untuk disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.

Pernyataan ini disampaikan Fence Patti untuk meluruskan dan klarifikasi berita yang diterbitkan suarapapua.com dengan judul Diduga BLT Kemensos Senilai 5, 094 Miliar untuk Intan Jaya “Hilang” di Tengah Jalan” pada edisi 7 Oktober 2022 pukul 16.59 WIT.

Fence Patti dalam klarifikasinya menegaskan, kalau menyebutkan dana hilang di jalan adalah keliru dan tidak benar. Karena dana sudah diterima oleh para pendamping distrik untuk selanjutkan disalurkan kepada penerima manfaat di setiap distrik sejak akhir September lalu.

“Dana BLT sudah kami salurkan lewat pendamping. Saat menyerahkan dana BLT BBM dan BLT Sembako, kepada para pendamping saya sudah minta untuk antar dan serahkan langsung kepada masyarakat. Supaya masyarakat merasakan dan menikmati bantuan dari pemerintah. Jadi tidak benar kalau dana sebesar itu ‘hilang di tengah jalan’,” tegas Patti kepada suarapapua.com dari Nabire, Jumat (7/10/2022).

Dia menerangkan, pihaknya sudah meminta agar para pendamping antar bantuan BLT itu dengan baik sampai kepada masyarakat. Untuk itu, jika masyarakat belum menerima bantuan tersebut, ia meminta agar besabar.

ads

“Kami minta supaya masyarakat bersabar. Karena para pendamping barangkali mengalami kendala dalam penyaluran bantuan BLT tersebut sehingga belum sampai di tempat dan bertemu dengan masyarakat. Kami sangat berharap supaya masyarakat bersabar. Karena para pendamping sedang terus berupaya untuk menyalurkan bantuan tersebut,” terangnya.

Selain itu, Patti juga berkomitmen untuk mengubah cara penyaluran dari cara yang lama. Dengan harapan di penyaluran BLT pada triwulan ke-4 bantuan BLT langsung sampai kepada masyarakat.

“Sebagai manusia kami punya keterbatasan. Untuk itu kami akan mengevaluasi dan memperbaiki penyaluran BLT ini supaya sampai kepada masyarakat dengan baik. Upaya untuk perbaikan ini kami akan lakukan pada penyaluran BLT di triwulan ke-4,” harapnya.

Baca Juga:  PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti UKW

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Nabire, Reinhard Allo Linggi yang dihubungi suarapapua.com untuk konfirmasi soal jumlah dana dan penyaluraan BLT BBM dan BLT Sembako yang dilakukan akhir September lalu membenarkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan BLT Sembako dan BBM dari kementerian sosial.

“Benar pak. [jumlah dana yang disalurkan] sesuai dengan data yang ada,” katanya pada 7 Oktober 2022 malam.

Total dana BLT BBM dan dana BLT Sembako yang telah diserahterimakan dari kantor Pos Nabire kepada dinas sosial kabupaten Intan Jaya untuk selanjutnya disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat di 8 distrik adalah Rp 5,094,900,000 (lima miliar Sembilan puluh empat juta Sembilan rarus ribu rupiah).

Saat disinggung tentang mekanisme penyaluran BLT dari kemensosn kepada penerima manfaat di Intan Jaya yang dilakukan Kantor Pos Nabire, Reinhard Allo Linggi mengatakan, selama ini penyaluran BLT dilakukan secara kearifan.

“Selama ini penyaluran secara kearifan lokal melalui perwakilan masyarakat yaitu tokoh agama dan disaksikan oleh pihak keamanan (Polisi dan TNI), tokoh adat/suku, kepala distrik, kepala dinas sosial dan perwakilan dan pemerintah daerah,” terangnya.

Penyaluran BLT BBM Triwulan ke-3 untuk Kabupaten Intan Jaya

Untuk Kabupaten Intan Jaya, Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya bersama Kantor Pos Nabire sebagai BUMN yang berperan sebagai penyalur BLT BBM telah melakukan kegiatan serah terima dana BLT dari Kantor Pos kepada Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya pada 24 September 2022 di Nabire, Papua.

Penyaluran BLT tersebut, dalam sebuah surat berita acara tertanggal 23 September 2022, dituliskan bahwa serah terima bantuan dan BLT telah disaksikan oleh Perwakilan Kepolisian, Perwakilan Rayon Militer, Perwakilan Dinas Sosial, Kepala Distrik, Kepala Suku, Tokoh Agama dan Tokoh Adat dan pemerintah daerah.

Baca Juga:  Tak Patuhi Aturan, 38 Anggota PPD di Intan Jaya Diberhentikan Sementara

Dana penyaluran BLT triwulan ketiga, ada dua jenis BLT yang disalurkan. Diantaranya BLT BBM dan BLT Sembako.

BLT BBM Intan JayaPenerima BLT BBM di Kabupaten Intan Jaya yang tersebar di 8 distrik adalah sebanyak 5.675 penduduk yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan rincian distrik Agisiga 598 KPM, Biandoga 437 KPM, Hitadipa 897 KPM, Homeyo 1131 KPM, Sugapa 2085 KPM, Tomosiga 68 KPM, Ugimba 122 KPM dan Wandai 337 KPM.

Setiap KPM menerima BLT sebesar 300 ribu rupih dengan total anggaran yang disalurkan ke 8 distrik adalah senilai Rp. 1.702.500,000 (satu miliar tujuh ratus dua juta lima ratus ribu rupiah). Detail KPM dan besaran uang yang sudah disalurkan bisa dilihat pada tabel.

BLT Sembako Intan Jaya – Penerima BLT Sembako di Kabupaten Intan Jaya yang tersebar di 8 distrik adalah sebanyak 5.654 penduduk yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan rincian distrik Agisiga 598 KPM, Biandoga 430 KPM, Hitadipa 897 KPM, Homeyo 1129 KPM, Sugapa 2083 KPM, Tomosiga 68 KPM, Ugimba 122 KPM dan Wandai 327 KPM.

Setiap KPM menerima BLT sebesar 600 ribu rupih dengan total anggaran yang disalurkan ke 8 distrik adalah senilai Rp. 3.392.400,000 (tiga miliar tiga ratus sembilan puluh dua juga empat ratus ribu rupiah). Detail KPM dan besaran uang yang sudah disalurkan bisa dilihat pada tabel.

Total dana BLT BBM dan dana BLT Sembako yang telah diserahterimakan dari kantor Pos Nabire kepada dinas sosial kabupaten Intan Jaya untuk selanjutnya disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat di 8 distrik adalah senilai Rp 5,094,900,000 (lima miliar Sembilan puluh empat juta Sembilan rarus ribu rupiah).

Berikut ini merupakan rincian yang disalurkan kepada setiap distrik. Jumlah yang diungkapkan di sini merupakan salinan dari data yang ditandatangani dalam serah terima dana BLT pada 23 September lalu di Nabire, Papua.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Missael Sondegau, Kepala Distrik Sugapa kepada suarapapua.com mengatakan ia telah mendengar dan mendapat informasi bahwa BLT BBM dan Sembako telah dicairkan lewat kantor pos lalu telah diserahterimakan kepada dinas sosial kabupaten Intan Jaya pada akhir bulan lalu.

Namun hingga tanggal 5 Oktober 2022 ia mengaku belum mendapat informasi apa pun. Bahkan, lanjut Sondegau, ia bersama masyarakat masih menunggu para staf dan orang-orang yang selama ini menyalurkan bantuan BLT dari kemensos kepada masyarakat.

Untuk distrik Sugapa sendiri, KPM BBM 2.085 orang dan KPM Sembako 2083 orang. Total BLT Sembako dan BBM untuk distrik Sugapa adalah senilai Rp. 1.875.300.000 (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah).

“Kami masih menunggu kedatangan para staf dinas sosial dan pendamping untuk bagikan bantan dana BLT dari kementerian sosial di Sugapa. Nilainya kami sudah tahu. Saya bersama masyarakat tunggu kedatangan mereka di Sugapa,” katanya kepada suarapapua.com, Rabu (5/10/2022).

Ribka Haluk, Kepala Dinas Sosial, Kesejhateraan dan Pencatatan Sipil Provinsi Papua saat dimintai keterangan terakit peyaluran BLT BBM dan Sembako dari Kemensos menjelasakan ia mengetahui ada program dari pusat kepada masyarakat. Namun tidak melalui dinas sosial provinsi.

“Terkait hal ini ditanyakan langsung ke dinas sosial kabupaten/kota yang bersangkutan dan kantor pos setempat sebagai penyalur dari kementerian sosial. Kami di dinas sosial provinsi tidak ada kewenangan terkait masalah penyaluran itu,” kata Haluk kepada media ini pada 4 Oktober 2022.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSaksi Pengadilan HAM Berat Paniai: Menyudutkan Warga Sipil dan Korban
Artikel berikutnyaEmpat Saksi Berbeda Keterangan di PN Makassar, Peluru Milik Siapa?