KENEYAM, SUARAPAPUA.com — Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Keneyam melakukan doa dan ibadah bersama di Jemaat GKII Filadelfia, Keneyam, kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (1/12/2023).
Sesuai kalender kerja ketua wilayah daerah Keneyam, ibadah dalam rangka menjemput Natal sebagai bulan suci bagi umat Kristiani di seluruh dunia, khususnya masyarakat Nduga, dirayakan dengan penuh hikmat.
Kehadiran Injil bagi suku Nduga tepat pada tanggal 30 Oktober 1963 menjadi pelita dalam kegelapan di wilayah Nduga. Tentu umat Kristiani biasanya merayakan bulan Desember sebagai bulan suci bagi semua orang.
Dilaporkan Narik Tabuni dari Keneyam, ibadah gabungan Gereja Kemah Injil Indonesia daerah Keneyam diselenggarakan oleh 6 gereja bersama Biro Pemuda GKII, yaitu GKII Jemaat Filadelfia sebagai tuan rumah penyelenggara, GKII Sion I, GKII Sion II, GKII Maranatha, GKII Giliad, GKII Pengungsi Paro, GKII Sion Mapenduma, GKII Bangibeak, GKII Wondama, dan Pos PI lainnya.
Adapun tema dalam memaknai gerbang Natal bagi suku Nduga yaitu “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku”, dikutip dari Lukas 1:46-47. Sedangkan sub tema “Perayaan Natal membawa damai di tengah-tengah tantangan dalam situasi kabupaten Nduga”.
Inti dari ibadah Gerbang Natal GKII daerah Keneyam ini mengantarkan semua warga jemaat GKII untuk memulai ibadah remaja, pemuda, Natal gereja masing-masing baik di kota Keneyam maupun kampung-kampung. Kemudian kesaksian, bersyukur dan mendengarkan firman Tuhan.
Perayaan ibadah dihadiri pengurus wilayah Keneyam dan satuan Gereja GKII wilayah Nduga, penjabat bupati Nduga Drs. Edison Gwijangge, perwakilan DPRD Nduga serta ribuan rakyat Nduga yang ada dibawah persekutuan GKII.
Ibadah gerbang Natal merupakan agenda rutin sesuai kalender kerja pengurus GKII daerah Keneyam. Hal itu juga mengingat selama bulan Desember kerapkali terjadi berbagai kejadian yang berujung hilangnya nyawa umat Tuhan di tanah Ndugama dan Papua umumnya.
Karena itulah kesempatan ini penting untuk berdoa bersama di bulan suci bagi umat Kristiani dalam menyambut Yesus Kristus sebagai Sang Juru Selamat. []
