JDP: Pemindahan Makam Dortheys Eluay Harus Berpikir Bijak Dengan Kepala Dingin

0
496

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Jaringan Damai Papua (JDP) memberikan catatan kepada Pj Bupati Kabupaten Jayapura Purnomo Triwarno terkait rencana pemindahan makam tokoh besar dan pejuang bangsa Papua, Dortheys Hiyo Eluay dari lapangan Sere Sentani ke Obhe Heleybhey Wabouw, Kampung Sere, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

“Sebagai Jubir JDP, saya memberi catatan kepada Penjabat Bupati Jayapura saudara Triwarno untuk dengan kepala dingin dan hati yang bijak merenungkan kembali maksud dan rencananya untuk memindahkan makam dari almarhum Dortheys Hiyo Eluay (mantan Ketua Presidium Dewan Papua/PDP, mantan Ketua Lembaga Musyawarah Adat/LMA Papua serta salah satu ondoafi besar di Sentani) dari lapangan Sere Sentani,” kata  Yan Christian Warinussy kepada suarapapua.com Minggu (11/5/2024).

Kata Yan, hal ini perlu dipertimbangkan dengan bijaksana, karena almarhum mantan Pemimpin Besar Rakyat Papua Dortheys Hiyo Eluay, yang biasanya dipanggil Theys Eluay tersebut memiliki jasa yang sangat besar bagi kehadiran Provinsi Irian Barat hasil integrasi politik tanah Papua ke dalam wilayah NKRI sejak 1 Mei 1963.

Baca Juga:  Situasi Kamtibmas di PBD Butuh Sinergi Bersama

Penjabat Bupati Jayapura perlu berbicara dan bertukar pikiran terlebuh dahulu dengan seluruh elemen rakyat Papua, bukan saja di Sentani dan Kabupaten Jayapura, tetapi juga dengan seluruh elemen PDP dan Panel Dewan Papua yang masih ada di seluruh Tanah Papua. Juga dengan segenap elemen LMA serta Dewan Adat Papua dari ke tujuh wilayah adat di Tanah Papua.

Terlebih khusus dengan anak dan cucu serta keluarga dan kerabat Almarhum Theys Eluay yang saat ini masih ada di Sentani dan sekitarnya.

ads

“Saya kira JDP pasti akan ikut mendukung segenap upaya damai yang dilakukan oleh segenap pihak demi menjaga Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dan seluruh Tanah Papua agar selalu damai dan tenteram dari hanya sekedar memindahkan makam Pemimpin Besar Rakyat Papua Theys Hiyo Eluay tersebut.”

Baca Juga:  Jelang Groundbreaking, PT Sino Rapat Finalisasi Bersama PT MOW dan Pemkab Sorong

Dikatakan, keberadaan makam almarhum Theys Hiyo Eluay yang sudah berusia 23 tahun 6 (enam) bulan tersebut sesungguhnya belum menampakkan sesuatu yang mengkuatirkan banyak kalangan, termasuk pribadi seorang Triwarno selaku Pnejabat Bupati Jayapura.

Sehingga JDP berpandangan bahwa pemindahan makam almarhum Eluay tersebut dapat ditangguhkan untuk dipercakapkan secara damai dan bijak oleh pemerintah daerah Kabupaten Jayapura. Tentu dengan melibatkan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan DPRD Kabupaten Jayapura serta semua pihak yang berkompeten di Tanah Papua.

Sebelumny, Rakyat Papua menolak rencana pemindahan makam tokoh besar Papua Dortheys Hiyo Eluay oleh Pj Bupati Kabupaten Jayapura, Purnomo Triwarno.

Baca Juga:  Sikapi Persoalan di Kapiraya, Begini Tuntutan Ipmanapandode, SPAM dan AMP

Ones Suhuniap, Koordinator Rakyat Papua Menolak Pemindahan Makam Theys Eluay menyatakan, almarhum Dortheys H Eluay bukan hanya milik keluarga marga Eluay, bukan juga hanya milik orang Sentani, tetapi milik semua bangsa Papua dari Raja Ampat sampai Merauke.

Menurut Ones pemakaman almarhum di lapangan Sere Sentani adalah atas persetujuan rakyat Papua sebagai bentuk penghormatan rakyat Bangsa Papua atas jasa beliau membela dan memperjuangkan hak orang Papua.

“Hasil perjuangan beliau secara ideologis untuk Papua merdeka dari hak ekonomi, hak istiadat dan hak budaya orang Papua. Sedangkan salah satu hasil perjuangannya adalah Otonomi Khusus Papua yang hari ini dinikmati oleh masyarakat Papua, baik orang asli Papua maupun orang non Papua di tanah ini,” tutur Ones dalam pernyataanya di Jayapura pada, Sabtu (11/5/2024).

Artikel sebelumnyaOperasi Militer: Kejahatan HAM dan Genosida di Papua
Artikel berikutnyaMenteri Luar Negeri NZ Bertemu PM Baru Kepulauan Solomon Bahas Program Prioritas