PANIAI, SUARAPAPUA.com — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Paniai yang menangani program Bangun Generasi dan Keluarga (Bangga) Papua, Kamis (26/4/2018) kemarin, melakukan pelatihan bagi penerima manfaat program Bangga Papua, di Distrik Bibida, Paniai.
Pelatihan ini diadakan guna meningkatkan pemahaman bagi penerima manfaat atau ibu-ibu asli Papua yang sudah mendaftarkan anaknya pada program Bangga Papua.
“Pelatihan ini kami buat khusus untuk mama-mama Papua di Bibida yang sudah daftarkan anaknya di Bangga Papua, biar mereka mengerti betul semua hal tentang Bangga Papua,” kata Sekertaris Bappeda Kabupaten Paniai, Eliaser Yogi, ketika ditemui suarapapua.com, usai kegiatan, di Bibida.
Peserta dalam pelatihan tersebut berjumlah 20 orang. Kata dia, ada empat kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan. Diantaranya menyampaikan materi tentang Bangga Papua, cara mendaftar di Bangga Papua, cara menarik uang di Bank, dan cara menyampaikan keluhan di Bangga Papua.
“Semua itu mereka praktek langsung sambil dibimbing oleh tim kami dan pemateri. Soalnya program ini ada aplikasinya sendiri, namanya aplikasi Bangga Papua,” jelasnya.
Setiap materi yang disampaikan itu, kata dia, pihaknya menggunakan modul-modul, gambar dan poster. Katanya, agar mama-mama Papua dapat memahami dengan mudah setiap petunjuk yang ada pada gambar.
Menurut Yogi, pelatihan itu adalah lanjutan pelatihan sebelumnya yang dilakukan pihaknya selama tiga hari dari 23-26 April 2018 di kantor Bappeda Paniai.
“Jadi kegiatan itu adalah kegiatan praktek langsung kami di lapangan dengan penerima manfaat atau mama-mama Papua. Karena sebelumnya kami sudah beri materi selama tiga hari di kantor kami,” kata Yogi.
Untuk pemateri, kata dia, berasal dari dua LSM yang memiliki visi sama dengan program Bangga Papua. Yakni LSM Mahkota dan LSM Bhakti.
“Pemateri ada empat orang. Dua dari LSM Mahkota bawa materi tentang monitoring dan evaluasi. Dan dua dari LSM Bhakti bawa materi tentang komunikasi. Ini sesuai bidang kerja mereka,” jelasnya.
Dikatakan, pelatihan itu akan dilakukan juga ke distrik lain. “Tapi kami akan bagi wilayah supaya kegiatannya terlaksana dengan mudah,” imbuh Yogi.
Otis Gobai, salah satu tim kerja Bangga Papua Kabupaten Paniai, mengatakan, ibu-ibu Papua yang ikut kegiatan tersebut sudah paham dengan materi yang diberikan.
“Ketika kami suruh praktikkan, memang awalnya ada salah-salah, tetapi kami bimbing terus sampai akhirnya semua lakukan dengan baik,” ungkapnya kepada suarapapua.com, di waktu yang bersamaan.
Pewarta: Stevanus Yogi