BeritaUsut Penambang Liar, KNPI Akan Bentuk Tim Investigasi

Usut Penambang Liar, KNPI Akan Bentuk Tim Investigasi

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan membentuk tim terpadu guna melihat dan menginvestigasi langsung aktivitas penambangan emas secara illegal di Papua.

“Terutama di daerah Nabire, Timika, juga terakhir kita dengar di daerah Korowai, Pegunungan Bintang dan Yahukimo, bahkan Mamberamo. Kita lihat ini penambangan ilegal yang luar biasa terjadi disana, sehingga kami dari KNPI melihat dampak rusaknya lingkungan dan habitat yang ada di sana, sehingga akan melakukan investigas,” Kata Albertho Gonsalves Wanimbo, Ketua KNPI Provinsi Papua di Café Bali Hae, Dok II Jayapura, Selasa (10/7/2019).

Baca Juga:  Sebanyak 127 Peserta Memulai Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

Dengan demikian ia meminta kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas ini, terutama investor asing agar segera menghentikan penambangan.

“Pemerintah harus menertibkan tenaga-tenaga asing yang datang ke Papua, yang tidak memiliki surat izin lengkap. Pemerintah dan pihak Kepolisian juga harus jelih,” kata Wanimbo.

Dikatakana, penambangan illegal yang saat ini lagi ramai dibicarakan adalah daerah Nabire dan Yahukimo.

Baca Juga:  PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

“Ditanah ini bukan tanah kosong, ada warganya yang punya tanah adat, sehingga orang lain jangan seenaknya. Jangan orang lain datang mencuri kekayaan yang ada,” pungkasnya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan Doren Wakerwa mengakui bahwa pemerintah Papua berencana membentuk tim untuk ke Nabire melihat penambangan emas disana.

Korowai Yahukimo, aktivitas penambangan illegal yang tahun 2018 telah dilarang pengoperasian oleh Pj.Gubernur Papua Soedarmo terus dilakukan.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

“Ada banyak speed boat yang digunakan pendulang melalui sungai Lokpon, mulai beraktivitas naik dan turun,” tutur salah satu warga pinggiran sungai Lokpon Yahukimo kepada suarapapua.com belum lama ini.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Sebanyak 127 Peserta Memulai Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

0
"Program ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman praktis yang mendalam dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk sukses dalam industri pertambangan," kata IPN General Superintendent Suzan Kambuaya selaku Penanggung Jawab Program.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.