ArsipKapolda, Pangdam dan Komnas HAM Diminta Ungkap Pelaku Penembakan Jhon Agapa

Kapolda, Pangdam dan Komnas HAM Diminta Ungkap Pelaku Penembakan Jhon Agapa

Sabtu 2014-09-20 14:00:30

PAPUAN, Jayapura — Keluarga korban John (Videlis) Agapa (36) yang ditembak di Jalan Trans Irian Nabire-Ilaga KM 74, Kamis (18/09/14), mendesak Kapolda, Pangdam dan Komnas HAM segera ungkap pelaku penembakan.

Salah satu keluarga korban, Willem Agapa mengungkapkan, saat ini keluarga membutuhkan keadilan ditegakan, karena itu sedang menanti penyelidikan dari pihak aparat keamanan. (Baca: OTK Tembak Mati Jhon Agapa di Jalan Trans Nabire-Ilaga KM 74).

 

“Kami mau pelakunya harus diungkap ke publik. Kami mau keadilan karena orang palang saja ditembak. Ini di luar batas kemanusiaan,” kata Willem yang juga anggota DPRD Kabupaten Nabire ini, seperti ditulis majalahselangkah.com dari Nabire.

 

Istri pertama korban, Petronela Dumupa, dengan air mata berlinang meminta penembak suaminya ditangkap dan diberikan hukuman sesuai perbuatannya.

 

“Kami tidak pukul atau bunuh orang. Kami punya babi ditabrak, jadi kami palang untuk minta sumbangan suka rela dari mobil yang lewat untuk ganti rugi. Tapi, mereka langsung tembak suami saya dan mati.”

 

“Saya mau orang bunuh ini ditangkap, saya mau lihat dia dan dia punya istri dan anak-anak,” kata dia dengan meneteskan air mata.

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo Belum Seriusi Kebutuhan Penerangan di Kota Dekai

0
“Pemerintah kita gagal dalam mengatasi layanan penerangan di Dekai. Yang kedua itu pendidikan, dan sumber air dari PDAM. Hal-hal mendasar yang seharusnya diutamakan oleh pemerintah, tetapi dari pemimpin ke pemimpin termasuk bupati yang hari ini juga agenda utama masuk dalam visi dan misi itu tidak dilakukan,” kata Elius Pase.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.