ArsipKNPB Himbau Rakyat Papua Barat Beri Dukungan Kepada ULMWP

KNPB Himbau Rakyat Papua Barat Beri Dukungan Kepada ULMWP

Senin 2015-02-02 18:44:15

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, menyerukan kepada seluruh rakyat Papua Barat, dari Sorong sampai Merauke untuk memberikan dukungan kepada Unitied Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

KNPB menyatakan, rakyat Papua Barat, termasuk yang berada di luar negeri untuk wajib melakukan doa dan puasa untuk mendukung proses pendaftaran ULMWP di sekertariat Melanesian Spearhead Group (MSG).

 

"Tanggal 4 Februari 2015, seluruh wilayah dan konsultat KNPB dan PRD akan lakukan aksi dukungan kepada ULMWP," ujar Juru Bicara Nasional KNPB Pusat, Bazoka Logo, saat jumpa pers, Senin (2/2/2015) siang di halaman Museum Papua, Expo, Waena, Jayapura. 

 

Menurut KNPB, momentum perayaan 160 tahun Injil masuk di Mansinam 5 februari 2015 perlu digunakan untuk mendoakan proses pendaftaran. (Baca: KNPB Dukung ULMWP Ajukan Lamaran Aplikasi ke MSG 5 Februari 2015).

 

Sementara itu, Juru bicara ULMWP, Benny Wenda, kepada Radio New Zealand, Sabtu (31/1/2015) mengatakan, permohonan akan diajukan sebagai langkah untuk menjadi anggota penuh.

 

“Kami membawa aplikasi ini bersama-sama dalam satu semangat untuk menyerahkannya kepada Sekretariat, yang merupakan tujuan dari semua orang Papua Barat,” kata Benny Wenda.

 

Menurut Benny, terbentuknya ULMWP adalah pertama kalinya dalam sejarah bangsa Papua Barat.

 

“Karena sudah banyak kesepakatan yang ditandatangani oleh rakyat Papua Barat, tetapi selalu gagal. Namun saat ini, ULMWP adalah generasi baru yang datang dengan satu suara untuk membebaskan rakyat Papua Barat dari Indonesia,” katanya.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

0
“Kami bersama AMAN Sorong Raya akan melakukan upaya-upaya agar Perda PPMHA  yang telah diterbitkan oleh beberapa kabupaten ini dapat direvisi. Untuk itu, sangat penting semua pihak duduk bersama dan membicarakan agar Perda PPMHA bisa lebih terarah dan terfokus,” ujar Ayub Paa.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.