ArsipJokowi Siap Melakukan Dialog Dengan Masyarakat Papua

Jokowi Siap Melakukan Dialog Dengan Masyarakat Papua

Sabtu 2016-01-02 00:41:58

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Tuntutan masyarakat Papua untuk dialog politik demi menyelesaikan ideologi yang berseberangan, dijawab oleh Presiden Jokowi, bahwa dirinya siap melakukan dialog dengan masyarakat Papua jika tujuannya untuk menyelesaikan persoalan Papua.

“Ya dari awalkan saya sudah sampaikan, bukan hanya dialog, yang didalam saja kita keluarkan kok. Jadi, ruang-ruang yang berkaitan dengan konteks pembangunan Papua, dialog dengan siapapun ya kita siap, tidak ada masalah,” jelas Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan atas tuntutan masyarakat untuk melakukan dialog, ketika kunjungannya di Wamena, Jayawijaya, Rabu (30/12/2015).

 

Ketika ditanya mengenai penembakan 3 anggota polisi di Polsek Sinak, Kabupaten Puncak Papua, kata Presiden, kejadian serupa sudah biasa terjadi dimana-mana.

 

“Kejadian seperti itu dimanapun bisa terjadi. Saya kira di Aceh juga ada, di sini (Papua) juga ada. Saya udah perintahkan aparat harus tegas, aparat harus tegas,” ujar Presiden Jokowi di Wamena, Papua.

 

Sementara, untuk penambahan kuota BBM di Pegunungan Tengah Papua, Presiden mengatakan, dirinya sudah mencatat semua tuntutan mengenai BBM yang diminta masyarakat.

 

“Nanti, nanti saya urus,” tutur Jokowi spontan kepada wartawan.

 

Untuk pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) bagi Provinsi Papua, katanya, ada banyak aspirasi mengenai pemekaran provinsi itu yang masuk kepadanya.

 

“Sudah banyak masukan ke saya, tapi nanti saya bicara dengan pak Gubernur Papua dan Papua Barat. Semuanya saya ajak bicara,” ungkapnya.

 

Mengenai sulitnya jaringan telekomunikasi internet di daerah Pegunungan Tengah Papua, kata Jokowi, “Ya, tidak hanya di sini (Pegunungan Tengah Papua), di seluruh Indonesia juga sama. Kekurangan listrik, internet dan saya ke setiap provinsi keluhannya itu. Tapi itu tugas kita untuk menyelesaikan, namun perlu waktu. Bangun power plan itu butuh waktu 4 sampai 4 setengah tahun.”

 

Pada prinsipnya, kata presiden Jokowi, semua itu akan dilaksanakan, namun butuh waktu untuk mengorganisir semua itu.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemerintah dan Komnas HAM Turut Melanggar Hak 8.300 Buruh Moker PTFT

0
omnas HAM Republik Indonesia segera memediasikan persoalan antara 8.300 buruh dengan manajemen PTFI sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (4), UU No. 39 Tahun 1999;

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.