BeritaPendidikan & Kesehatan5 Wilayah Adat di Papua Akan Dibangun Rumah Sakit Regional

5 Wilayah Adat di Papua Akan Dibangun Rumah Sakit Regional

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Yohanes Walilo mengungkapkan, terkait keputusan Pemerintah Pusat untuk membangun rumah sakit regional di 5 wilayah adat di Papua, yaitu Mamta, Anim Ha, Domberai dan Bomberai, Lapago dan Meepago serta Saireri dianggap sangat baik.

“Ya benar, rumah sakit itu salah satunya akan dibangun di Kabupaten Jayawiaya untuk wilayah pegunungan. Tetapi rumah sakit Wamena yang sudah ada tidak akan pindah, tetapi akan kita perbaiki untuk peningkatan status,” kata Walilo kepada suarapapua.com di Wamena, Senin (18/1/2016).

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Rumah sakit regional yang dimaksud, kata Sekda, akan dibangun di lokasi tersendiri dengan pembiayaan dari provinsi maupun pusat.

Karena itu, kriteria yang harus dipenuhi adalah peningkatan status RSUD Wamena serta melengkapi berkas-berkasnya.

Untuk saat ini, kata Walilo, pihaknya sedang membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi, supaya apa-apa yang perlu disiapkan dalam waktu dekat agar segera disiapkan, sehingga pembangunan rumah sakit tersebut bisa dimulai pada tahun 2016 atau 2017 mendatang.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

“Lokasinya akan dibangun di Honailama yang luas tanahnya 10 hektar lebih dan untuk sementara kita ada lakukan negosiasi dengan pihak pemilik tanah. Setelah itu pembelian, lalu dilakukan pembangunan,” ucapnya.

Sekda Jayawijaya juga mengatakan, rumah sakit lama sebagai rumah sakit tingkat kabupaten akan tetap ada di lokasi awal dan akan dinaikan status untuk terus melayani, sedangkan rumah sakit yang akan dibangun adalah rumah sakit tingkat regional untuk sejumlah kabupaten di kawasan pegunungan tengah.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

Selain itu, Walilo merinci mengenai tahap pembanguan rumah sakit tersebut. Pertama dengan anggaran yang disiapkan akan dilakukan pembayaran kepada pihak hak atas tanah, tahap kedua mulai bangun gedung rumah sakit.

“Karena ini anggaran pusat, jadi untuk kepastian jalan sekaligus atau tidak kami belum bisa pastikan,” ujar Sekda.

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

ELISA SEKENYAP

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aparat Hadang dan Represi Aksi Demo Damai Mahasiswa Papua di Bali

0
“Kondisi hari ini, rakyat Papua menghadapi situasi represif, intimidasi serta pembunuhan yang sistematis dan terstruktur oleh negara pasca otonomi khsusus diberlakukan tahun 2001. Akibatnya, konflik berkepanjangan terus terjadi yang membuat aparat TNI/Porli menuduh warga sipil dengan sembarangan,” tutunya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.