SORONG, SUARAPAPUA.com— Tidak memilik BPJS dan biaya pengobatan, Paulinus Daimon terima bantuan dana sebesar Rp10 juta dari Solidaritas Peduli Kemanusiaan (SPK) di Sorong Raya.
Apes Semunya, koordinator SPK mengatakan bahwa bantuan yang di berikan merupakan bentuk rasa simpati terhadap mereka yang membutuhkan.
“Ini bentuk kepedulian kami untuk mereka yang saat ini sangat membutuhkan, seperti bapak Paulinus yang hanya hidup bersama keluarga dari almarhum istrinya,” ujarnya saat menyerahkan biaya pengobatan itu di rumah bapak Paulinus Daimo di kompleks Malanu, Selasa (23/3/2021).
Selain itu Apes juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sorong Raya yang sudah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam meringankan beban dari bapak Paulinus Daimo.
“Mewakili bapak Paulinus, kami mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Sorong yang sudah membantu selama kurang lebih 1 minggu SPK mengalang dana di lampu merah Elin. Total biaya yang diperoleh sebesar Rp10 juta,” jelasnya.
Sementara bapak Paulinus menjelaskan penderitaannya sudah sejak tahun 2016 silam.
“Bapak sudah sakit lama. Tidak bisa berdiri sendiri dan juga jalan. Kemarin lalu anak-anak mahasiswa bawa bapak ke dokter untuk rongsen dan hasilnya menunjukan tulang pinggul kanan patah,” jelasnya.
Selama ini katanya, dirinya hanya menjalani pengobatan manual karena tidak ada biaya serta BPJS. katanya, KTP dan BPJS telah hilang lama, sehingga hanya mengandalkan tukang urut.
Sementara, Martinus Fatem, sekertaris SPK menjelaskan proses SPK memulai menggalang dana untuk bapak Paulinus.
“Selain untuk bapak Paulinus Daimo, kami juga membuka posko bantuan berupa pakaian layak pakai, Sembako untuk korban pengungsian Nduga dan Intan Jaya. Posko bantuan ini beralamat di kompleks lapangan Futsal kelapa dua Malanu, Kota Sorong,” pungkasnya.
Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Elisa Sekenyap