WAMENA, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Tolikara menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Tolikara untuk tetap menjaga seluruh fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah kabupaten. Salah satunya adalah site di puncak megah yang merupakan sentral atau pusat dari beberapa tower yang ada di pegunungan tengah Papua.
Hal tersebut disampaikan Asisten III Setda Kabupaten Tolikara, Adi Wibowo, saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Kabupaten Tolikara di Karubaga, Senin, (22/3/2021).
“Tolong informasikan kepada keluarga untuk menjaga fasilitas atau infrastruktur umum. Khususnya infrastruktur Palapa Ring Timur seperti tower yang dibagun di beberapa titik wilayah Tolikara. Terutama site Puncak Mega karena beberapa perangkat tower seperti papan solarsel, dan baterai sering hilang dicuri orang,” tukas Wibowo.
Menurutnya, site puncak Mega adalah sentral atau pusat dari beberapa tower-tower di pengunungan tengah Papua. Maka apabila site puncak Mega terggangu maka tower lain ikut terganggu. Karena itu diminta kepada semua untuk menjaga bersama, sebab barang itu merupakan fasilitas umum yang dibagun untuk kepentingan bersama.
“Kita bisa akses internet dengan lancar karena jaringan bandwith di Telkomsel sudah ditingkatkan. Telkomsel telah berkolaborasi dengan palapa ring timur,” ujar.
Selain itu, saat ini banyak anak-anak yang menggunakan internet untuk belajar, perlu secara untuk menjaganya.
“Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan, bahkan sudah menjadi gaya hidup orang dewasa ini, sehingga harus menjaganya.”
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tolikara, Darwes Yikwa, mewajibkan kepada warga Tolikara agar berperan aktif menjaga perangkat pendukung tower.
“Kalau tower Palapa ring ini semua aktif, maka semua masyarakat Tolikara dan sekitarnya dapat mengakses internet dari kampung. Apabila dikemudian hari ada oknum yang tertangkap mencuri atau merusak fasilitas Palapa ring, maka tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut,” pungkasnya.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Elisa Sekenyap