BeritaOlahragaLibas Persemi, Dogiyai FC Raih Poin Penuh

Libas Persemi, Dogiyai FC Raih Poin Penuh

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pertandingan perdana kompetisi Liga 3 zona Papua untuk Pool B yang berlangsung di stadion Mandala, kota Jayapura, Sabtu (27/11/2021) sore, berakhir dengan kemenangan bagi Dogiyai FC.

Meladeni Persemi Mimika selama 2 x 45 menit, tim Dogiyai FC akhirnya menang dengan skor 2-0.

Dua gol dari Dogiyai FC tercipta pada babak pertama dan kedua. Masing-masing gol pembuka dicetak oleh striker Steven Maldini Ohee pada menit 8 babak pertama.

Satu gol lainnya diperoleh skuat Dogiyai FC di babak kedua melalui kaki Jhon Lewis Puhili pada menit 81.

Hingga wasit Sem Nuboba meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan dari kedua kesebelasan. Dogiyai FC menang menyudahi laga perdana ini.

Dengan hasil itu, Dogiyai FC memimpin puncak klasemen sementara Pool B.

Banyak Peluang

Sejak menit awal babak pertama, anak-anak Dogiyai kuasai lapangan. Nando Marsel Tebai dan kawan-kawan mengepung area pertahanan Persemi Mimika.

Baca Juga:  Derby Papua Tengah Imbang, Siap Tutup Joker di Match Ketiga

Serangan bertubi-tubi dilancarkan pemain Dogiyai FC, tetapi barisan belakang tim lawan cukup rapat.

Hingga menit ke-8, melalui satu skema yang dibangun Nando Tebai, Beni Wonda, dan Alberto Arius Yumame dari lini tengah, membuahkan satu long pass ke barisan depan. Steven Maldini Ohee memanfaatkan dengan baik, mampu menggetarkan jala gawang Persemi.

Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Dogiyai FC.

Tak puas dengan itu, kembali serangan terus dibangun untuk membombardir pertahanan Persemi. Hanya belum beruntung bagi Albert Abele Bunai dan Yakobus Jechi Tebai menambah pundi-pundi gol.

Hingga babak pertama usai, skor tak berubah.

Memasuki babak kedua, skuat Dogiyai FC dibawah asuhan coach Eduard Isir terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Persemi.

Baca Juga:  Bekuk Labura Hebat FC, Persipani Tatap Laga Derby Papua Tengah

Sesekali Persemi memberi perlawanan, tetapi selalu gagal di barisan belakang yang digalang Nick Dacosta Numberi, Bentitus Kotouki, dan Giovani Dacosta Numberi.

Sedikitnya enam peluang emas di babak kedua gagal dimaksimalkan para pemain muda dari Dogiyai.

Begitupun Persemi tak berhasil mengejar ketertinggalan. Gawang Dogiyai FC yang dikawal Singgih Duwi Gusela aman hingga laga usai.

Benahi Kekurangan

Kepada wartawan usai pertandingan, Eduard Isir, pelatih kepala Dogiyai FC, mengaku bersyukur dengan poin sempurna yang diraih pemain besutannya di laga perdana.

“Puji Tuhan, saya puas dan ini kemenangan awal bagi kami.”

Eduard Isir, pelatih kepala Dogiyai FC didampingi manajer Ismael Y Dimara diwawancarai wartawan usai menang atas Persemi Mimika di stadion Mandala, kota Jayapura, Sabtu (27/11/2021) sore. (Dok. Humas Dogiyai FC)

Beberapa kekurangan yang terlihat dalam pertandingan tadi, kata Edu, akan dievaluasi untuk dibenahi lagi karena masih banyak pertandingan yang akan dilakoni hingga puncaknya 20 Desember mendatang.

“Tadi ada beberapa kesalahan, pastinya kami akan benahi baik lini depan, belakang, maupun tengah,” tuturnya.

Baca Juga:  Juara Grup F, Persipani Paniai Laju ke Babak 32 Besar

Tanpa meremehkan tim lain, sesuai target pada tahun 2021 berlaga di kompetisi Liga 3, seluruh tim Dogiyai FC menurutnya sudah berkomitmen untuk mempersembahkan yang terbaik.

Komitmen itu diaminkan Ismael Y Dimara, manajer Dogiyai FC.

“Target kita tahun ini harus berusaha menang dan menang untuk bisa lolos ke putaran nasional,” ujarnya sembari meminta dukungan doa dari seluruh penggemar dan masyarakat Dogiyai.

Sementara itu, laga kedua di Pool A, Persigubin Pegunungan Bintang versus Persimi Sarmi di stadion Barnabas Youwe, Sentani, kabupaten Jayapura, berbagi angka, 2-2.

Pada laga pembuka, Jumat (26/11/2021) kemarin di stadion Barnabas Youwe, PS Elang Brimob mencukur Mamberamo United FC dengan skor 3-1.

PS Elang Brimob memimpin klasemen sementara Pool A.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Operasi Militer: Kejahatan HAM dan Genosida di Papua

0
Apapun ceritanya, wilayah sipil mestinya tidak dijadikan operasi militer atau tempat beraktivitas militer atau basis militer.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.