BeritaKota Sorong Terendam Banjir, Warga: Kami Berharap Perhatian Pemerintah

Kota Sorong Terendam Banjir, Warga: Kami Berharap Perhatian Pemerintah

SORONG, SUARAPAPUA.com— Kota Sorong Papua Barat terendam banjir akibat intensitas hujan deras disertai angin keras yang mengguyur Kota Sorong sejak, Senin malam sekira pukul 20.00 WP hingga, Selasa dini hari pukul 04.30 WIT.

Wawan, warga kilo meter 12 Kota Sorong yang ditemui suarapapua.com pada, Selasa pagi menyatakan bahwa hujan deras yang terjadi sepanjang malam, Senin hingga dini hari, Selasa merupakan hujan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir besar yang belum pernah terjadi di Kota Sorong.

“Ini banjir paling besar dari yang sebelumnya,” ujar Wawan sambil menunjukkan lokasi banjir dan air yang tergenang di rumah-rumah warga.

Baca Juga:  Rakyat Papua Menolak Pemindahan Makam Tokoh Besar Papua Dortheys Eluay

Ia mengatakan, air yang membanjiri kota Sorong setinggi dada orang dewasa, hampir satu meter lebih. Katanya, rumah-rumah warga terendam semua.

“Untuk di kompleks KM 12, banjir terjadi sejak malam hari [Senin, 22/8/2022] sejak mulai hujan yang tinggi dan meluapnya kali Klasaman,” katanya.

Serupa disampaikan Udin, salah satu warga Kota Sorong lainnya. Katanya, selain rumah warga tergenang air, barang-barang berharga lainnya di dalam rumah ikut terkena dampaknya, mulai dari kursi Sofa, TV, tempat tidur dan barang-barang lainnya yang tidak sempat diungsikan.

“Banyak barang-barang yang tidak bisa diselamatkan, karena banjir sangat cepat dan kena seluruh sudut kota,” katanya.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Sejumlah warga di lokasi-lokasi yang terendam banjir masih terus berjibaku untuk membersihkan rumah tempat tinggal mereka.

Warga berharap kepada Pemerintah Kota Sorong untuk melakukan aksi tanggap darurat untuk menolong warga yang terjebak maupun yang memerlukan pertolongan.

“Kami penduduk di sini sangat berharap adanya perhatian serius BPBD. Kami masih berjibaku untuk membersihkan bekas-bekas banjir seperti lumpur, batu-batu serta sampah,” harapnya.

Berdasarkan hasil pantauan suarapapua.com, beberapa lokasi seperti di kompleks Harapan Indah Km 12 Masuk, Kompleks Kampung Bugis Km 10 Masuk, jalan Sungai Maruni Km 10 Masuk, Kompleks Belakang UT Km 13, Kompleks Arteri dan kompleks HBM.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Bahkan sepanjang jalan Basuki Rahmat, di depan Batalion Yonif 762, jalan Malibela dan di depan Kepolisian Sektor (Polsek) Sorong Timur yang selama ini jarang diterjang banjir, ikut terkena dampak.

Di wilayah ini air setinggi pinggang orang dewasa, yang mengakibatkan jalan raya macet total.

Sejumlah gedung sekolah seperti SMAN 2, SMKN 3, SD, SMP dan SMA Moria Koto Sorong juga ikut terendam banjir. Akibatnya pihak sekolah mengambil tindakan cepat dengan meliburkan sekolah secara mendadak.

 

Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

LBH Papua Soroti Penangkapan Pelajar dan Interogasi Guru Akibat Mencoret Pakaian...

0
Kapolri segera perintahkan Kapolda Papua agar mendidik anak buahnya untuk tidak menggunakan stigma bendera Bintang Kejora sebagai dasar tindak kriminalisasi maupun melegalkan tindakan pelanggaran hukum terhadap pelajar maupun warga masyarakat Papua.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.