BeritaPetrus Agapa Resmi Memimpin Kabupaten Dogiyai

Petrus Agapa Resmi Memimpin Kabupaten Dogiyai

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Setelah menjalankan tugas sebagai pelaksana harian (Plh) bupati kabupaten Dogiyai, Drs. Petrus Agapa, M.Si resmi memimpin kabupaten Dogiyai terhitung Kamis (29/12/2022).

Itu setelah dilantik sebagai penjabat (Pj) bupati kabupaten Dogiyai oleh Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, penjabat gubernur provinsi Papua Tengah, dari aula kantor gubernur Papua Tengah, yang dihadiri sejumlah pejabat daerah.

Bersamaan dilantik pula Apolos Bagau, penjabat bupati kabupaten Intan Jaya, dan Tumiran, penjabat bupati kabupaten Puncak Jaya.

Usai pelantikan, Petrus Agapa mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan negara untuk memimpin kabupaten Dogiyai.

“Gubernur Papua Tengah telah melantik kami dan sebagai penjabat bupati Dogiyai, saya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan karena saya dipercayakan dan dilantik secara resmi.”

Petrus berpendapat, pelantikan penjabat bupati bisa terjadi hanya karena campur tangan Tuhan. Juga direstui alam Dogiyai.

“Tuhan mengizinkan saya, sehingga sudah sepantasnya saya ucapkan rasa syukur hanya kepadaNya. Dan alam Dogiyai juga turut menyetujui, serta semua karena atas doa tulus dari seluruh masyarakat di kabupaten Dogiyai, sehingga saya dilantik menjadi penjabat bupati Dogiyai,” ucapnya.

Pelantikan tersebut ditegaskan bukan karena unsur politik atau apapun alasan tidak logis lainnya. Kata Agapa, ini murni berdasarkan pertimbangan kinerja dan jenjang karier selama berkarya sebagai seorang birokrat.

“Sudah sesuai dengan jenjang kepangkatan saya di pemerintahan. Saya masih menjabat sebagai Sekda definitif. Banyak kriteria dan itu tidak mudah, sehingga saya dinilai yang layak. Beberapa nama sempat diusulkan, tetapi tidak perlu berkecil hati karena kita juga yang lanjut kerja. Jadi, mari kita bersama-sama kerja bangun kabupaten Dogiyai,” ajak Agapa.

Baca Juga:  PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti UKW

Petrus Agapa tidak lupa ucapkan terima kasih atas nama pemerintah daerah dan masyarakat kabupaten Dogiyai kepada pemerintah provinsi Papua Tengah dan pemerintah pusat atas proses yang telah dilalui hingga pelantikan.

Ucapan sama ia sampaikan kepada semua pihak atas dukungannya dari Polri, TNI, ASN, masyarakat, juga wartawan.

Penjabat bupati juga mengajak semua pihak yang ada di kabupaten Dogiyai berkewajiban menjaga situasi keamanan dan ketentraman agar semua aktivitas bisa dilaksanakan dengan lancar.

“Kita semua harus sama-sama menjaga seluruh wilayah kabupaten Dogiyai tetap aman terkendali,” imbaunya.

Pelantikan penjabat bupati kabupaten Dogiyai disambut hangat berbagai pihak.

Petrus Agapa yang juga sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Dogiyai sebelumnya ditunjuk sebagai Plh bupati menggantikan Yakobus Dumupa dan Oskar Makai yang mengakhiri masa jabatannya pada Minggu (18/12/2022).

Sekira dua pekan menjabat sebagai Plh bupati kabupaten Dogiyai terhitung 16 Desember 2022, Petrus Agapa selanjutnya diangkat sebagai Pj bupati kabupaten Dogiyai untuk menjalankan tugas dan wewenang selama dua tahun hingga terpilih kepala daerah definitif hasil pesta demokrasi tahun 2024.

Yakobus Dumupa menyampaikan harapan agar seluruh masyarakat dan para pihak yang ada bersama-sama mendukung kepemimpinan Petrus Agapa selama menjalankan tugas sebagai Pj bupati Dogiyai.

“Secara pribadi saya menyampaikan selamat kepada bapak Petrus Agapa yang telah dilantik menjadi penjabat bupati Dogiyai,” kata Dumupa.

Baca Juga:  Sikap Mahasiswa Papua Terhadap Kasus Penyiksaan dan Berbagai Kasus Kekerasaan Aparat Keamanan

Petrus Agapa menurutnya telah memenuhi berbagai syarat untuk menduduki jabatan tersebut. Selain birokrat senior yang cukup lama mengabdi di kabupaten Dogiyai dengan kualitas yang tidak diragukan, Petrus Agapa juga memenuhi syarat golongan kepangkatan, bahkan memiliki rekam jejak yang sangat baik.

Mengawali kariernya dari tangga bawah dengan jabatan awal kepala distrik Kamuu saat masih dalam wilayah kabupaten Nabire, Petrus Agapa dari antara beberapa nama pejabat yang diusulkan akhirnya mendapat restu dari presiden Joko Widodo karena sejumlah alasan tadi.

Karena itu, Yakobus Dumupa minta dukungan dari segenap ASN di kabupaten Dogiyai untuk menyambut kehadiran sekaligus kepemimpinan Petrus Agapa.

Dumupa juga mengharapkan dukungan semua komponen masyarakat yang ada di kabupaten Dogiyai.

“Masyarakat Dogiyai bersama semua elemen dan penyelenggara pemerintahan harus  mendukung penjabat bupati Dogiyai dalam melaksanakan tugasnya, terutama pelayanan pemerintahan, pembangunan daerah dan masyarakat. Semua harus bergandeng tangan membangun daerah agar lebih maju dan sejahtera,” pintanya.

Yakobus Dumupa juga ucapkan terima kasih kepada presiden dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang telah mempercayakan putra terbaik Dogiyai memimpin daerah hingga terpilih bupati definitif.

Terpisah, Simon Petrus Pekei, ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Dogiyai, menyambut baik pelantikan Petrus Agapa sebagai figur yang sangat layak setelah melewati proses usulan sejumlah nama birokrat Dogiyai melalui DPRD Dogiyai, Penjabat Gubernur Papua Tengah, hingga Mendagri sebelum akhirnya disetujui presiden Republik Indonesia.

“Sudah resmi. Pak Petrus Petrus Agapa layak menjabat sebagai penjabat bupati Dogiyai. Saya ajak semua pihak untuk menerima dan mendukung beliau selama kepemimpinannya hingga nanti ada bupati definitif,” kata Pekei.

Baca Juga:  Bappilu Partai Demokrat Provinsi PP Resmi Gelar Pleno Penutupan Pendaftaran Cagub dan Cabup

Masyarakat Dogiyai termasuk semua pihak menurut pimpinan DPRD ini pasti menerima penjabat bupati yang nota bene putra daerah.

Simon Petrus Pekei juga berharap agar penjabat bupati Dogiyai memimpin daerah dengan sebaik-baiknya.

Senada, Laurensius Goo, Anggota Komisi C DPRD kabupaten Dogiyai, mengatakan, kehadiran penjabat bupati sedang dinantikan semua kalangan untuk melanjutkan tugas kepala daerah.

Karena itu, Laurens berharap, Pj bupati tetap bekerja sesuai aturan dan tentunya menjaga komunikasi dengan lembaga legislatif demi mewujudkan pelayanan publik dan pembangunan daerah selama dua tahun kedepan.

“Harapan kami seperti itu, dan itu juga harapan masyarakat Dogiyai kepada penjabat bupati Dogiyai yang baru saja dilantik ini,” kata Laurens usai pelantikan tiga penjabat bupati, Kamis (29/12/2022).

Diketahui, Pj gubernur Papua Tengah melantik tiga penjabat bupati di lingkungan provinsi Papua Tengah yang ditandai dengan acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan.

Tiga penjabat bupati itu dilantik berdasarkan Keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3-6265 tahun 2022 tentang pengangkatan penjabat bupati Dogiyai, provinsi Papua Tengah, tertanggal 12 Desember 2022; Keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3-6350 tahun 2022 tentang pengangkatan bupati Puncak Jaya, provinsi Papua Tengah, tertanggal 27 Desember 2022; dan Keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3-6362 tahun 2022 tentang pengangkatan penjabat bupati Intan Jaya, provinsi Papua Tengah, tertanggal 28 Desember 2022.

 

REDAKSI

 

 

Terkini

Populer Minggu Ini:

Poksus DPR Papua Mendukung Upaya MRP Soal Rekrutmen Politik

0
“Ini sebagai bentuk integrasi bangsa. Dan untuk mewujudkan pikiran ini, maka diharapkan bapak Presiden Republik Indonesia dapat meninggalkan legacy dengan diatur dalam Perppu dan diharapkan KPU dapat membuat PKPU Khusus Papua,” kata John Gluba Gebze.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.