JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Badan Pekerja Sinode (BPS) GKI di Tanah Papua secara resmi gelar pencanangan pembangunan Kantor Sinode GKI di Tanah Papua, di Argapura, kota Jayapura, Papua pada, Jumat (17/2/2023).
Pencanangan pembangunan Kantor Sinode GKI-TP itu ditandai dengan ibadah syukur dan pelepasan balon pertanda dimulainya pembangunan kantor sinode yang dilakukan oleh Ketua Sinode Pdt. Andrikus Mofu, Sekretaris Pdt. Daniel Kaigere, Wakil Sekretaris Pdt. Andrew Kakiai dan Bendahara Sym.Theresya Erna Numberi.
Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu meminta kepada seluruh warga jemaat GKI di Tanah Papua (Sorong hingga Merauke) untuk secara bersama mendoakan pembangunan kantor sinode yang dimulai hari ini, Jumat (17/2/2023).
“Kita percaya di dalam GKI di Tanah Papua ada Tuhan yang besar, jadi kita harus merencanakan sesuatu yang besar untuk membangun kantor ini. Jadi jangan ragu-ragu, tetapi mari jemaat bersama harus mendoakan pembangunan ini,” kata Pdt. Mofu dalam ibadah pencanangan pembangunan Kantor Sinode di Argapura, Kota Jayapura.
Ia berharap dengan adanya kantor baru nanti, bisa temukan pola kerja yang baru, dengan konsep kerja yang baru pula.
“Setela kembali [kerja] dengan gedung mewah, temukan pola baru, kerja baru hingga ke tingkat jemaat temukan kerja dan disiplin yang baru. Maka kita harus doakan!” harapnya.
Sekretaris (BPS) GKI di Tanah Papua, Pdt. Daniel Kaigere dalam proses penguntingan tali balon mengatakan, “saya menggunting tali yang mengikat balon ini sebagai tanda pencanangan pembangunan gedung Kantor Sinode GKI yang baru dimulai. Atas nama Bapak, Anak dan Roh Kudus saya menggunting tali ini,” ucap Sekretaris sambil menggunting tali yang mengikat balon tersebut.
Sebelumnya, pada 8 Desember 2022, dilakukan pembongkaran gedung kantor sinode oleh Ketua Sinode GKI-TP, Pdt. Andrikus Mofu dan mantan Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan.
Sedangkan, peletakan batu pertama pembangunan Kantor Sinode GKI yang baru dilakukan pada 25 Oktober 2021.
Selain pencanangan, Ketua Sinode GKI juga melantik pengurus ibu-ibu Sara tingkat Sinode. Dalam pelantikan itu Ketua Sinode berharap agar pengurus baru ibu-ibu Sara dalam periode ini agar menjaga kekompakan kerja untuk manfaat bersama dalam gereja ini.
“Mulai dari periode lalu [2017-2022 dan sekarang di periode 2022-2027 berjalan bersama. [Ibu-ibu Sara] ada di bawa Wakil Ketua III bidang SDM dan budaya yang diprogramkan dan dikerjakan bersama. Hal-hal penguatan bisa didorong bukan hanya di tingkat sinode saja, tetapi hingga di tingkat klasis. Itulah tugas ibu-ibu Sara,” harapnya.
Pewarta: Elisa Sekenyap